Tingkatkan Mutu Pendidikan Guru, Ratusan Ribu Guru dan Kepala Sekolah Ikut Uji Kompetensi

"Hasil UKG merupakan bagian dari penilaian kinerja guru, dan akan menjadi bahan pertimbangan penyusunan kebijakan dalam memberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru..."

SEBANYAK 109.180 perserta bakal mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar di sejumlah sekolah di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan guru.

Plt Kadisdik DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan uji kompetensi ini terdiri dari kepala sekolah dan guru di sekolah negeri dan swasta. Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tiga hari ke depan.

"Jadi tujuan dari UKG adalah memperoleh informasi tentang gambaran kompetensi guru, khususnya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," kata Syaefuloh, Kamis (12/12/2019).

• Tak Cuma Menu Istimewa Kalkun, Presenter Astrid Tiar juga Rayakan Natal dengan Tradisi Tukar Kado

• Sambut Perayaan Natal, Jauh-jauh Hari Presenter Astrid Tiar Siapkan Seekor Kalkun untuk Menu Spesial

• Satu Panggung Bareng Didi Kempot, Daniel Mananta: Itu Sebuah Kebanggaan Tersendiri

Selain itu UGK juga dapat dijadikan peta kompetensi guru, yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti oleh guru.

Adapun kegiatannya melalui program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian ber-kelanjutan (PKB).

"Hasil UKG merupakan bagian dari penilaian kinerja guru, dan akan menjadi bahan pertimbangan penyusunan kebijakan dalam memberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru," katanya.

Dua tahap

Dalam pelaksanaan UKG Tahun 2019 ini, dikatakan Saefuloh, dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu tahap I tanggal 11 s.d 13 Desember 2019 (3 sesi/hari) diikuti 102.491 peserta dan tahap II tanggal 17 Desember 2019 diikuti 6.689 guru dengan total 109.180 peserta.

Kegiatan ini juga bertempat di 222 sekolah (444 ruang laboratirum komputer) dengan pembiayaan yang bersumber dari APBD.

"Dengan diselenggarakannya UKG diharapkan guru menjadi lebih profesional dan kompeten serta lebih memiliki karakter positif sehingga tercipta pendidikan karakter yang aplikatif bukan sekedar kognitif," ucapnya. (JOS)