Breaking News
BREAKING NEWS: Area Lay Bay Ditutup, Lalu Lintas di Depan Stasiun Bekasi Macet Parah
KEMACETAN di Stasiun Bekasi Jalan Insinyur Juanda, mengalami peningkatan pada Senin (9/12/2019).
Penulis: Muhammad Azzam |
KEMACETAN di Stasiun Bekasi Jalan Insinyur Juanda, mengalami peningkatan pada Senin (9/12/2019).
Kemacetan bertambah parah ketika area lay bay atau tempat pemberhentian sementara khusus angkutan umum maupun transportasi online, ditutup.
Penutupan area itu dikarenakan adanya proses pembangunan Stasiun Bekasi.
• Gilas Kamboja 4-0, Vietnam Tantang Indonesia di Final Sepak Bola Putra SEA Games 2019
Pengamatan Wartakotalive, angkutan umum menurunkan dan menaikkan penumpang di pinggir jalan.
Bahkan, banyak dari mereka berhenti untuk mencari penumpang.
Padahal, sebelumnya angkutan umum mangkal atau menaikturunkan penumpang stasiun, di area lay bay.
• Ketua Umum Projo: Saya Maunya Wamenhan, tapi Pak Jokowi Enggak Kasih, Takut Nanti Jatuh Cinta
Begitu juga para ojek online yang biasanya sebagian besar mangkal di area Lay Bay Stasiun Bekasi.
Saat ini mereka mangkal di sembarang tempat sepanjang Jalan Insinyur Juanda tersebut.
Seorang pengendara mobil bernama Amir (39) mengeluhkan kondisi ini.
• Indra Sjafri: Pilihan Saya Sebagai Pelatih Timnas Hanya Satu, Dapat Medali Emas, Bismillah!
Sebab, waktunya tersita hingga 30 menit untuk melawati kawasan Stasiun Bekasi di Jalan Insinyur Juanda tersebut.
"Makin parah macet, soalnya kan angkot jadi pada naik turun penumpang di sini (Jalan Insinyur Juanda)," kata Amir, Senin (9/12/2019).
Amir menilai penutupan area khusus angkot harus dicarikan solusinya.
• TEMBUS 50 Medali Emas, Indonesia Makin Mantap di Posisi Dua Klasemen Sementara SEA Games 2019
Sebab, kondisi Stasiun Bekasi di Jalan Insinyur Juanda akan semakin semrawut.
"Harus cari solusinya nih, atau enggak aparat Dishub sama polisi atur lalu lintas, jangan sampai angkot-angkot ngetem lama."
"Ada area khusus angkot aja macet, gimana enggak ada, malah makin parah," tuturnya.
• INDONESIA Lolos ke Final Setelah Bungkam Myanmar 4-2
Keluhan itu juga disampaikan seorang warga bernama Ahmad Sanusi (40).
Dirinya menilai kehadiran lay bay mampu mengurangi kepadatan arus kendaraan di kawasan Stasiun Bekasi Jalan Insinyur Juanda.
Jika ditutup, bakal kembali lagi pada saat belum adanya lay bay.
• LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar: Tim Lawan Samakan Kedudukan Jadi 2-2
"Ini bukan kemajuan namanya, tapi kemunduran."
"Dulu area ini kan macet parah terus, ada lay bay jadi berkurang. Lah ini ditutup malah balik lagi semrawut," bebernya.
Ahmad mengaku bertambah pusing akan kesemrawutan lalu lintas di Kota Bekasi.
• LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar: Egy Maulana Vikri Tambah Keunggulan Merah Putih Jadi 2-0
Sebab, banyak pembangunan yang membuat banyak titik kemacetan.
"Lewat Kalimalang sampai Jalan Hasibuan macet lagi bangun Tol Becakayu."
"Lewat Pekayon ada bangun flyover macet, satu-satu lewat sini (Stasiun Bekasi) eh macet lagi makin parah," keluhnya.
• LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar: Egy Maulana Vikri Tambah Keunggulan Merah Putih Jadi 2-0
Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Bambang Normawan Putra mengatakan, penutupan area lay bay itu kewenangan pihak Stasiun Bekasi alias PT KAI.
Penutupan dilakukan karena adanya proses revitalisasi Stasiun Bekasi.
"Lay bay memang lahan dia (PT KAI), dan itu kewenangannya."
• Nama Kabareskrim Baru Ada Prabowo-nya, Politikus Gerindra Bilang Pertanda Baik
"Tapi harusnya nunggu kesepakatan jalan main asal tutup, agar kami persiapkan pengaturan lalu lintasnya," ujar Bambang kepada Wartakotalive.
Sebab, penutupan itu berimbas pada peningakatan kepadatan lalu lintas di area Stasiun Bekasi Jalan Insinyur Juanda.
"Padahal rapat kemarin itu dari Dishub, Satlantas Polres, sama PT KAI nunggu lokasi area baru untuk angkot, tapi belum ada keputusan sudah ditutup aja," terangnya.
• Pekan Depan Jokowi Tagih Kapolri Ungkap Kasus Novel Baswedan, 3 Alasan Ini Bikin Pengamat Pesimis
Penutupan area lay bay telah dilakukan sejak Jumat 6 Desember 2019.
Penutupan ini membuat Dishub Kota Bekasi berencana menambah jumlah personel dalam mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.
"Biasanya kita di area Diklat Stasiun Bekasi 15 personel, di Jalan Juanda 10 persen."
• LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar: Ini Susunan Pemain Tim Garuda
"Adanya penutupan itu, nanti rencananya akan kita tingkatkan," paparnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyediakan tempat pemberhentian sementara (lay bay) untuk para sopir angkutan umum dan transportasi online yang menunggu penumpang.
Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan.
Area lay bay eks lahan batu bara milik Perusahaan Jasa Kereta Api (PJKA) di sisi utara Jalan Ir H Juanda itu hadir pada 2017 silam. (*)