Kesehatan

Penyakit Hepatitis A Paling Mudah Menyebar Dibandingkan Jenis Hepatitis Lainnya

Penyakit Hepatitis A yang disebabkan virus dengan nama yang sama lebih sering terjadi di masyarakat dibandingkan Hepatitis B, C, dan D.

healthbeat.spectrumhealth.org
Ilustrasi Hepatitis A 

Hal itu juga dibenarkan oleh Humas Puskesmas Cileungsi, Sriwijayanti bahwa virus atau penyakit hepatitis itu tergolong mudah tersebar.

"Penyakit hepatitis sangat cepat menular kalau penderita tak cepat berobat, karena memang sangat bahaya buat sekitarnya," ujar Sri kepada Wartakota saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Penularan virus ini bisa terjadi melalui sendok, gelas, piring, jarum suntik hingga saat berhubungan badan dengan penderita penyakit tersebut.

Lebih lanjut, menurutnya, bahkan penularan penyakit hepatitis ini lebih cepat jika dibandingkan virus HIV, karena memang masa inkubasinya hanya dalam waktu 7-14 hari ke depan.

"Penularan hepatitis lebih cepat ketimbang penderitan HIV. Kalau hepatitis akan terasa 7-14 hari ke depan, sementara HIV akan terasa 10 tahun mendatang," jelas Sri yang merupakan lulusan jurusan kebidanan itu.

Dengan demikian, penderita penyakit hepatitis itu harus cepat ditangani dengan segera berobat ke rumah sakit terdekat agar menghindari adanya penyebaran secara luas kepada lingkungan sekitarnya.

Bahkan, penderita memang perlu diisolasi dan penderita jangan tidur sekamar dengan orang sehat.

 Dunia Bisnis dan Perdagangan Lesu yang Tampak dari Banyaknya Kios yang Tutup di WTC Mangga Dua

Di RS pun biasanya pasien tidur hanya tidur sendiri di kamar dan dipisah dengan pasien lain.

Sebagian penderita memang tidak perlu dirawat.

Tetapi, jika pasien mengalami mual dan muntah dan enggan makan sebaiknya dirawat untuk segera mendapat perawatan intensif dengan melakukan infus cairan dan makanan.

 Dua Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Penipuan Hingga Ratusan Juta Rupiah oleh Pelaku yang Kenal Lewat FB

Sementara, untuk pencegahannya terpenting adalah hidup sehat dengan makan teratur dan cukup gizi, istirahat cukup dan banyak mengonsumsi buah dan sayuran.

Cuci tangan pakai sabun rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman.

Khusus untuk yang mengurus orang sakit juga dengan hepatitis harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik, jika perlu mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral.

 Fadli Zon Mengungkap Lemahnya Pemerintah Tampak di Berlarutnya Upaya Pemulangan Habib Rizieq Shihab

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok langsung sidak ke para pedagang setelah ratusan murid SMPN 20 terjangkit Hepatitis A.

"Kita lakukan pemeriksaan kepada sejumlah pedagang makanan yang ada di sekitar SMPN 20," kata Kepala Dinkes Kota Depok Novarita ketika dihubungi wartawan, Kamis (21/11/2019).

Menurut Nova, penyebab utama penyebaran virus atau penyakit Hepatitis A itu berasal dari makanan yang tercemar.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil dari lab yang diambil dari makanan jajanan sekolah itu.

"Kami lakukan cek darah dan pemeriksaan anus kepada penderita. Hal itu dilakukan untuk mengetahui darimana virus itu berasal.

"Kami masih menunggu waktu sekitar dua minggu, sampai hasil cek darahnya keluar," kata dia.

Nova juga menekankan pihaknya telah melakukan penyuluhan pola hidup sehat kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Depok.

"Ayo, jaga kebersihan, lakukan pola hidup sehat. Bagi anak-anak, jangan jajan sembarangan agar tidak terserang penyakit," pungkas Nova.

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa SMPN 20, Pancoran Mas, Depok, terjangkit virus Hepatitis A.

Awalnya, siswa tersebut mengeluh sakit perut saat melaksanakan upacara bendera pada Senin (11/11/2019).

Nova mengaku, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah siswa yang terjangkit.

"Kita sudah periksa semua siswa," kata Novarita.

Mengenal Penyakit Hepatitis A

Berikut ulasan mengenal penyakit Hepatitis A yang bikin heboh warga Depok karena sejumlah siswa di SMPN 20 Pancoran Mas Depok terjangkit.

Bagaimana para siswa itu tertular penyakit hepatitis A? Bagaimana cara penularan hepatitis A kepada anak-anak tersebut?

Bagaimana tips mencegah penularan hepatitis A itu terhadap siswa sekolah dan orang lainnya? Siapa yang berisiko tertular hepatitis A?

Sebelum menjawab semua pertanyaan itu, kita harus mengetahui tentang penyakit apa hepatitis A itu.

Mengutip dari laman Healthline.com, hepatitis mengacu pada peradangan hati yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh, atau infeksi.

Virus menyebabkan sebagian besar kasus hepatitis.

Sedangkan hepatitis A adalah jenis hepatitis yang dihasilkan dari infeksi oleh virus hepatitis A (HAV). HAV adalah jenis hepatitis akut (jangka pendek) yang biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,4 juta kasus hepatitis A terjadi di seluruh dunia setiap tahun.

Bentuk hepatitis yang sangat menular ini dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Penyakit ini umumnya tidak serius dan biasanya tidak menimbulkan efek jangka panjang. Infeksi hepatitis A biasanya hilang dengan sendirinya.

Gejala hepatitis A

Anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak menunjukkan gejala ketika mereka tertular virus.

Anak-anak lebih besar, remaja, dan orang dewasa biasanya mengalami gejala-gejala ringan antara lain:

- Flu (demam, kelelahan, sakit tubuh)
- Sakit perut 
- Urine gelap
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Penyakit kuning (kulit atau mata menguning)

Gejala biasanya muncul 15 hingga 50 hari setelah Anda tertular virus.

Penyebab hepatitis A dan cara penularan

Orang-orang terinfeksi hepatitis A, tertular dari virus lewat makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Selain penularan dari makan makanan atau air minum yang mengandung virus, lantas virus menyebar ke orang lain yang dekat dengan orang yang terinfeksi.

Seseorang yang menderita hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain yang tinggal di rumah yang sama.

Cara penularan hepatitis A:

- Makan makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan virus hepatitis A
- Makan makanan yang disiapkan tidak higienis, tidak mencuci tangan sebelum makan
- Makan kerang mentah yang terkontaminasi limbah
- Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki virus hepatitis A
- Minum air yang tercemar
- Bersentuhan dengan feses yang terinfeksi hepatitis A

Jika Anda tertular virus, Anda akan tertular dua minggu sebelum gejala muncul. Masa penularan akan berakhir sekitar satu minggu setelah gejala muncul.

Siapa yang berisiko terkena hepatitis A?

Hepatitis A biasanya menyebar dari orang ke orang, membuatnya sangat menular. Namun, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko tertularnya, termasuk:

- Tinggal di (atau menghabiskan waktu yang lama di) daerah hepatitis A sedang terjadi, termasuk sebagian besar * Negara dengan standar sanitasi rendah atau kekurangan air bersih.

- Menyuntikkan atau menggunakan obat-obatan terlarang.

- Tinggal di rumah yang sama dengan seseorang yang positif hepatitis A.

- Melakukan aktivitas seksual dengan seseorang yang positif hepatitis A
menjadi HIV-positif.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved