Berita Video

VIDEO: Keterangan Resmi Kapolda Metro Jaya Soal Ledakan di Monas, Ungkap Hasil Temuan Tim Lapangan

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memberikan keterangan resmi terkait ledakan yang terjadi di Monas, Selasa (3/11/2019) pagi.

Penulis: Muhamad Rusdi | Editor: PanjiBaskhara

Hal ini menyusul terjadinya ledakan granat asap yang terjadi pada Selasa (3/12/2019) pagi tadi yang mengakibatkan dua orang anggota TNI mengalamk luka-luka.

Keduanya merupakan Serka Fajar dan Praka Gunawan yang merupakan anggota Makogartap.

Keduanya kini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Dari pihak kepolisian udah kebagian yang mendata itu ya. Tapi hasilnya gimana saya kurang paham," kata Arista, Selasa (3/12/2019).

Menurut dia, di Monas ada kurang lebih sebanyak 52 titik CCTV yang terpasang.

Namun CCTV yang ada dapat di akses di Jakarta Smart City.

Sehingga menurut dia, hanya melakukan kontrol di daerah tugu Monas.

"Secara umun masih dalam cakupan kewenangan operasional berarti di Jakarta"

"Kalo untuk cakupannya paling tidak Jakarta Smart City," katanya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy menyatakan pihaknya masih menelusuri asal granat itu yang meledak.

Ledakan granat tersebut mengakibatkan dua orang anggota TNI mengalami luka dan dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Berbagai saksi dan beberapa orang di TKP saat kejadian pun sudah dilakukan pemeriksaan.

Bahkan, akan dilakukan pemeriksaan CCTV, namun ia belum dapat memastikan asal granat asap itu.

"Kita akan kumpulkan informasi dari keterangan saksi, orang-oramg yang ada di TKP jadi kemungkinan sore atau besok baru kita tanyakan ke korban mengenai granat asap itu," katanya.

Pihaknya memastikan jika Monumen Nasional (Monas) sudah dapat dikunjungi oleh masyarakat umum setelah sebelumnya steril terkait adanya olah TKP yang dilakukan tim Inafis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved