Menkes Terawan Agus Putranto ke RSPAD Gatot Subroto, Jenguk Dua Korban Ledakan Granat Asap di Monas

Seorang dokter metode cuci otak yang kini menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Dr dr Terawan Agus Putranto ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2019), sekitar 15.49 WIB.

Diketahui, Terawan Agus Putranto jenguk korban ledakan granat di Monas yang merupakan anggota Garnisun, Satker Pemakaman Serma Fajar dan Kopka Gunawan.

Saat itu, Terawan Agus Putranto datang ke RSPAD Gatot Subroto menggunakan mobil dinas RI 28, dan langsung turun menuju ke Gedung Pavilium Kartika.

Kenakan batik cokelat, tidak ada sepatah kata pun terucap dari mulut Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Subroto saat bertemu awak media.

• Anies Baswedan Perintahkan Kepala UPT Menyisir Kawasan Monas Pasca Granat Asap Meledak

• Pasca Granat Asap Meledak di Monas, Anies Baswedan Yakin Jakarta Aman: Secara Umum

• Granat Bisa Disetting Meledak Saat Diangkat dengan Tangan, Ini Penjelasan Lengkap Pengamat Terorisme

Terawan Agus Putranto pun tetap berjalan awak media dan masuk ke dalam Gedung Pavilium Kartika.

Namun demikian, pantauan Wartakotalive.com sampai Pukul 18.00 WIB Terawan Agus Putranto tidak kunjung tiba di pintu utama Pavilium Kartika.

Belum diketahui kunjungan Terawan Agus Putranto ke rumah sakit tersebut berkaitan dengan memantau keadaan korban atau tidak.

Namun Terawan Agus Putranto masuk ke gedung yang berbeda dari gedung rumah sakit tempat dua korban dirawat.

Menurut keterangan pegawai Pavilium Kartika yang tidak mau disebutkan namanya, Terawan Agus Putranto sudah meninggalkan rumah sakit tanpa diketahui perwarta.

"Sudah, setahu saya bapak sudah keluar dari tadi, tapi memang bukan lewat pintu ini," kata petugas berpakaian militer tersebut.

Petugas security mengatakan Terawan Agus Putranto yang pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto memang sudah jarang mengunjungi RS tersebut sejak menjadi menteri.

"Saya gak tau dia kesini buat apa, tapi memang sudah jarang kesini sejak jadi menteri," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya.