Pemberantasan Narkoba

BNN Rangkul Blogger dan Vlogger Optimalisasi Rumah Edukasi Anti Narkoba

Brigjen Purwo Cahyoko menjelaskan situs tersebut dimaksudkan sebagai sarana bagi anak-anak generasi milineal untuk turut andil dalam upaya pencegahan

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Acara Forum Diskusi Trending Topik Optimalisasi REAN.id BNN di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/12). 

Badan Narkotika Nasional (BNN) pada sebulan lalu baru saja merilis Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN) yang memiliki platform berbentuk laman internet dengan situs REAN.id.

Direktur Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan BNN Brigjen Purwo Cahyoko menjelaskan situs tersebut dimaksudkan sebagai sarana bagi anak-anak generasi milineal untuk turut andil dalam upaya pencegahan dan penyalahahgunaan narkoba dengan cara membuat konten-konten kreatif.

"Jadi kita berupaya menghentikan (penyalahgunaan narkoba) melalui kegiatan, menyalurkan bakat atau meyakinkan kepada mereka, bahwa mereka bisa berprestasi tanpa narkoba, dengan cara bagaimana? Kita fasilitasi mereka dalam bentuk rumah edukasi ini," ucap Purwo saat acara Forum Diskusi Trending Topik Optimalisasi REAN.id di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/12).

VIDEO: Yamaha NMAX 2020 Bertabur Fitur Keren

Sejak dirilis, BNN terus berupaya untuk mengoptimalisasi REAN.id dengan cara merangkul blogger dan vlogger untuk diajak berdiskusi mengenai isi dari laman tersebut.

Purwo menyatakan kehidupan anak-anak generasi milineal tak luput dari gawai guna mengakses media sosial. Keberadaan REAN.id diharapkan mampu menyosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada anak-anak.

"Karena kita ketahui anak-anak milinelial ini kan tidak lepas dari gadget ya. Kita tidak bisa langsung dalam bentuk rumah yang fisik. Tapi kalau seperti ini, kemana-kemana dia bisa buka untuk yang berkaitan dengan narkoba dan edukasinya," tuturnya.

Sementara itu, seorang peserta diskusi yakni Leonardi Anil menjelaskan bahwa perlu dilakukan penyempurnaan di berbagai sisi, terutama dalam cara menyosialisasikan laman tersebut kepada masyarakat.

VIDEO: Pengunjung Monas Tidak Khawatir Meski Ada Ledakan Granat Asap

"Kalau dari sisi praktisi dan melihat dari kacamata konten kreator, yang namanya platform seluas ini kalau saya kepikirannya harus turun satu-satu ke sekolahan ke universitas untuk sosialisasi sekaligus melatih kreator bagaimana bisa penyampaian message dengan cara yang kreatif," kata Leo.

Masyarakat terutama generasi milineal dapat mengisi konten di laman tersebut setelah melakukan registrasi, namun demikian sistem registrasi dinilainya masih perlu diperbaiki.

VIDEO: Ditinggal Penghuni, Rumah di Aren Jaya Bekasi Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 80 Juta

Selain itu, Leo juga mengharapkan agar beberapa konten mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dilakukan penyuntingan oleh internal BNN agar tidak salah dalam menyampaikan pesan kepada anak-anak.

"Semoga ke depannya lebih membuka potensi-potensi apa yang unik. Sama tadi pertimbangannya ada sistem filtrasi dari sisi admin, karena adminnya masih dikelola internal dan ke depannya ada disiapkan tim khusus untuk memfiltrasi konten-konten tersebut," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved