Reuni 212

Santri Asal Purwakarta Disuruh Ustadz dan Orangtua Ikut Aksi Baru Tahu Reuni 212 Bela Habib Rizieq

dirinya mulai mengetahui maksud dan tujuannya datang ke Jakarta yakni meminta pemerintah Indonesia untuk tidak menjegal Habib Rizieq pulang.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Mereka nampak berombongan dengan memakai jubah putih dengan sorban yang melekat di lehernya.
Mereka nampak berombongan memakai jubah putih dengan sorban yang melekat di lehernya. 

Dia merasa, tujuan datang ke Monas awalnya tak tahu.

Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi Hanya Berselang Satu Jam Terjadi Dampak Korsleting Arus Listrik

Akan tetapi, orangtuanya meminta untuk berjihad menjadi mujahid bersama dalam reuni 212 itu.

Selama berada di lokasi reuni 212, dirinya mulai mengetahui maksud dan tujuannya datang ke Jakarta yakni meminta pemerintah Indonesia untuk tidak menjegal pulang Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

"Dari dalam hati, kita ada namanya kecintaan terhadap para imam dan para ulama namun para junjungan kita seperti Imam Habib Rizieq tak dihargai oleh pemerintah," tegasnya.

"Jadi, saya sebagai umat islam tak terima karena tak menghargai imam kami maka dari itu kami siap untuk membela imam besar kami," kata dia.

Santri disuruh ikut aksi oleh ustadz dan orangtuanya
Santri disuruh ikut aksi oleh ustadz dan orangtuanya (Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri)

Kendati demikian, selama rangkaian reuni 212 berlangsung damai dan kompak.

Bahkan, ia dan massa lainnya rela melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Monas usai acara.

Diketahui, rangkaian acara Reuni 212 sendiri sudah dimulai sejak dini hari. Acara kemudian dilanjutkan salat Subuh berjamaah hingga mendapat sejumlah  sambutan.

Di antaranya mendapat sambutan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Rizieq Shihab lewat video yang ditayangkan di layar dekat panggung utama.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved