Reuni 212

Santri Asal Purwakarta Disuruh Ustadz dan Orangtua Ikut Aksi Baru Tahu Reuni 212 Bela Habib Rizieq

dirinya mulai mengetahui maksud dan tujuannya datang ke Jakarta yakni meminta pemerintah Indonesia untuk tidak menjegal Habib Rizieq pulang.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Mereka nampak berombongan dengan memakai jubah putih dengan sorban yang melekat di lehernya.
Mereka nampak berombongan memakai jubah putih dengan sorban yang melekat di lehernya. 

Rangkaian acara reuni 212 yang belangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2109), telah selesai berlangsung damai.

Pantauan Warta Kota, hal itu terlihat massa mulai berdatangan di Stasiun Kota Bekasi.

Mereka nampak berombongan dengan memakai jubah putih dengan sorban yang melekat di lehernya.

Sesekali nampak juga massa yang membawa bendera yang bertuliskan Tauhid seraya mengucapkan takbir dan tahmid bersamaan.

Mereka terlihat tertib sambil berjalan keluar dari Stasiun Kota Bekasi.

Wanita Bekas Serdadu Irlandia Terjerumus Gerakan ISIS Ditangkap Saat Mendarat Bersama Anak Kecil

Namun, ada juga massa yang masih menetap di sekitar lokasi tersebut.

Menariknya, terdapat massa yang masih terkategori sebagai anak-anak.

Mereka menggunakan perlengkapan sarung dan peci berbagai macam motif.

Salah satu dari mereka bernama Muhammad Rizki Hidayat Saputra (16) mengaku dirinya bersama 14 rekannya sengaja datang dari Purwakarta, Jawa Barat dengan tujuan mengikuti reuni 212 di Monas, Jakarta.

"Jadi, kami itu berangkat dari Purwakarta sejak Minggu (1/12/2019) kemarin pukul 14.00 WIB dan sampai Monas magrib," ucap Rizki kepada Warta Kota saat ditemui di Stasiun Kota Bekasi, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, selama berada di Monas mereka mendapatkan persediaan makanan dan tempat alas tidur untuk beristirahat.

"Jadi, kami bersyukur rezeki gak kemana, buktinya kami bisa makan gratis dan segalanya disediakan oleh panitia," jelas dia

Di balik ikut serta dalam acara reuni 212 ini, ia dan sejumlah rekannya banyak awalnya yang tak mau datang ke Jakarta lantaran lokasi yang sangat jauh.

Namun, oleh karena memang ia dan rekannya terus didorong oleh ustadz di pesantrennya dan orangtuanya untuk mengikuti acara 212 hingga akhirnya mereka terpaksa ke ibu kota.

Rizki sendiri datang ke Jakarta hanya bermodalkan seadanya dengan uang Rp 50.000 yang didapat dari pemberian orangtuanya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved