Berita Video

VIDEO: Begini Penampakan Hotel Kapsul Bobobox di Kebayoran Baru

Kalau ada hotel bintang lima dengan fasilitas lengkap, buat yang mau hemat ada dikenal istilah hotel kapsul.

Penulis: | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Hotel Kapsul Bobobox Kebayoran Baru 

Bila pesawat terbang mengenal istilah maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), kini dibidang akomdasi juga ada.

Kalau ada hotel bintang lima dengan fasilitas lengkap, buat yang mau hemat ada dikenal istilah hotel kapsul.

Maskapai LCC bisa murah karena memangkas fasilitas makan dan minum serta entertainment di pesawat. Sementara hotel kapsul juga memangkas segala fasilitas yang didapat di hotel. Namun fasilitas 'wajib' para milenial tetap terpenuhi.

Lokasi tetap di tengah kota, harga terjangkau, desain simpel tapi tetap punya fasilitas sebagai sebuah hotel. Tempat tidur empuk dengan selimut tebal warna putih serta berpendingin udara. Kelebihan lain wifi kencang serta desain yang simpel tapi instagramable, dengan warna warna lampu yang bisa diubah-ubah.

Nah apa fasilitas yang dihilangkan? Sama seperti maskapai berbiaya murah, fasilitas makan dipangkas. TV juga tidak ada, kamar mandi tidak per kamar tapi bisa digunakan secara sharing dengan hot shower (laki-laki dan perempuan dipisah), ada pantry dengan microwave, serta ruang lobi bersama.

"Tidak menyediakan sarapan atau makan, tapi ada dapur fasilitas lengkap. Lagipula sekarang kan mudah dengan pesan makan lewat online. Bahkan tengah malampun bisa pesan. Sekarang juga orang mulai jarang nonton TV tapi lebih memilih liat film di HP, makanya wifi harus kencang, " ujar CEO Bobobox Indra Gunawan saat launching pods di Kebayoran Baru belum lama ini.

Bobobox merupakan startup akomodasi berbasis teknologi. Bobobox meluncurkan
dua hotel terbarunya di Kebayoran Baru dan Pancoran, Jakarta Selatan.

Dengan dibukanya dua cabang Jakarta ini, Bobobox memiliki total 326 pod yang bisa mengakomodasi hingga hampir 10 ribu penginap setiap bulannya.

Didirikan pada tahun 2017, Bobobox menyediakan fasilitas tidur on-demand berbentuk penginapan kapsul modular yang
terintegrasi dengan aplikasi dan memberikan standardized and customized experience bagi
setiap penggunanya, mulai dari jenis kasur, warna lampu, hingga fitur pada aplikasi yang
terintegrasi dengan sistem IoT (Internet of Things).

“Lokasi yang prime, pengalaman terstandarisasi, dan harga yang terjangkau adalah tiga hal yang
diinginkan setiap traveler, tetapi hampir mustahil ditemukan dalam satu akomodasi. Bobobox
berhasil membawa ketiganya,” ujar Indra.

Bobobox memulai bisnisnya di Bandung, dan kini telah memiliki tiga cabang di Pasir Kaliki,
Dago, dan Cipaganti.

Setelah Bandung dan Jakarta, Bobobox akan ekspansi terutama di daerah-daerah wisata diantaranya Bali,Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta di tahun 2020.

Buat yang belum pernah menginap di hotel ini, jangan kaget bila ada beberapa perbedaan dari saat ingin membooking, semua dengan 'kekuatan teknologi'.

Terlebih dahulu mengunduh aplikasi bobobox, membooking, dan mendapatkan 'kunci'.

Setelah memasukan data pribadi, scan KTP, dan pembayaran, akan mendapatkan barcode sebagai kunci kamar.

Bila hotel kebanyakan untuk mendapatkan kunci kamar harus memberikan KTP, dan menunggu kunci di front office hotel, di hotel kapsul dengan barcode, langsung scan di pintu untuk bisa mendapatkan pods tanpa perlu mengantri. Harga dibandrol Rp187.000 permalam. (Lis)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved