Pembunuhan

Bocah 5 Tahun Tewas Disiksa Orang Tua Kandung Masuk Kandang Kucing, Disiram Air Mendidih

Mereka telah melakukan pembunuhan pada bocah umur 5 tahun, yang merupakan anak kandung mereka.

Daily Mail
Kandang kucing tempat korban dikurung, hingga tersiram air panas dan tewas. 

Siti Sri Mariani alias Ani (20) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), diduga menjadi korban penganiayaan, yang dilakukan majikannya yang sangat kejam dan keji, Meta Hasan Musdalifah (40).

Tetangga sekitar rumah pelaku yang berada di Jalan Moncokerto III, RT 14 RW 13, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, mengaku, mereka sering mendengar jeritan kesakitan dari dalam. 

"Sering banget terdengar suara jeritan, enggak sekali dua kali aja. Saya sampai khawatir jangan-jangan nanti ada kasus kayak Engeline di Bali lagi," ungkap Yani (41), tetangga yang rumahnya berada persis di samping rumah pelaku, Selasa (9/2/2016). 

Yani mengaku, dia sempat tidak mengetahui tentang keberadaan Ani.

Pasalnya, warga hanya mengenal PRT di rumah tersebut adalah dua laki-laki.

"Soalnya, yang kami lihat laki-laki semua. Kaget juga sih pas tahu Ani kerja di rumah tersebut pelaku karena selama ini enggak pernah keluar rumah," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua RW 13 Sugiarti mengatakan pihaknya telah berupaya menegur pelaku agar memberikan penjelasan terkait adanya suara jeritan dan teriakan yang dilaporkan warga.

Namun, bukannya penjelasan, Sugiarti malah mengaku dicaci maki kotor dari pelaku. 

"Pelaku beralasan kalau teriakan itu berasal dari anak asuhnya yang dipukul karena melanggar aturan. Bahkan, dia bilang 'kalau anak asuh kami jadi nakal, memang ibu mau nanggung'," kata Sugiarti menirukan ucapan pelaku.

Sugiarti menjelaskan, pelaku, selama ini, dikenal tertutup dan tidak bersosialisasi terhadap warga sekitar.

Ia pun kurang mengetahui latar belakang pelaku yang tinggal di rumah berlantai dua tersebut. "

Dulu itu pernah dimintain fotokopi Kartu Keluarga tapi sampai sekarang enggak pernah dikasih," keluhnya.

Namun demikian Sugiarti mengaku bersyukur akhirnya kasus tersebut terbongkar juga setelah sekian lama.

Sehingga apa yang diresahkan oleh warga sekitar selama ini, bisa terselesaikan dan tidak membuat kegaduhan lagi.

 Patukan Raja Kobra yang Mematikan Bukan Hal Menakutkan Sejumlah Anak Menjadikannya Main Lompat Tali

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved