Mafia Sepak Bola

Pelatih Persikasi Bekasi Geram Timnya Dibilang Menang karena Wasit Saat Lawan Perses Sumedang

PELATIH Kepala Persikasi Bekasi Rici Vauzi mengaku geram mendengar kabar timnya disebut terlibat match fixing di pertandingan Liga 3 Jawa Barat.

Penulis: Wahyu Septiana |
istimewa
Para pemain Persikasi Bekasi berfoto bersama dengan official tim setelah menjalani pertandingan final Liga 3 regional Jawa Barat, Minggu (10/11/2019). 

PELATIH Kepala Persikasi Bekasi Rici Vauzi mengaku geram mendengar kabar timnya disebut terlibat match fixing di pertandingan Liga 3 Jawa Barat, saat menghadapi Perses Sumedang.

Kabar tersebut menyeruak ke permukaan, setelah Satgas Anti Mafia Bola menangkap 6 orang yang diduga melakukan tindakan penyuapan di laga Perses menghadapi Persikasi.

Tiga dari enam orang yang ditangkap Satgas Anti Mafia Bola yakni BTR, HR, dan SHB, yang merupakan pengurus dan manajemen klub Persikasi Bekasi.

Pemulung Pemerkosa Anak Tiri Masih Buron, Polisi Bilang Pelaku Sudah Kabur Jauh dari Tangerang

Rici menilai kemenangan yang diperoleh timnya murni dari hasil kerja keras seluruh pemainnya di lapangan.

Pelatih jebolan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu sangat tidak setuju timnya mendapatkan kemenangan dari hasil bantuan wasit.

"Yang pertama, saya sangat tidak setuju kalau kemenangan Persikasi di semifinal lawan Perses kemarin disebut gara-gara wasit," kata Rici Vauzi kepada TribunJakarta, Rabu (27/11/2019).

Tak Setuju Terapi Mak Erot Jadi Wisata Kesehatan, Tompi Ungkap Keganjilan Pembesaran Alat Vital Itu

Menurut Rici, tiga gol yang berhasil disarangkan para pemainnya ke gawang Perses, murni dari hasil kerja sama seluruh anak asuhnya di lapangan.

Selain itu, permainan Persikasi di laga menghadapi Perses dinilai mampu tampil lebih baik dan dominan di lapangan.

"Bisa dilihat video pertandingnya ada di YouTube, bagian mana yang kita dibantu wasit?"

JADWAL Pertandingan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di SEA Games 2019: Garuda Pertiwi Siap Tempur

"3 gol balasan kita ke gawang Perses semuanya clear tanpa campur tangan wasit."

"Kita menang lawan Perses karena memang permainan kita jauh lebih baik daripada Perses," tegasnya.

Adanya tuduhan kasus tersebut menjadi cambuk besar bagi seluruh pemain dan pelatih Persikasi Bekasi.

Psikolog Bantu Performa Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di SEA Games 2019

Rici menegaskan, tuduhan suap yang dilakukan timnya dinilai salah sasaran dan tidak tepat.

Sebab, seluruh pemain skuat Laskar Bendo Item sudah berjuang semaksimal mungkin di lapangan.

"Hal ini yang perlu diluruskan, karena pemain sudah berjuang maksimal di setiap pertandingan yang kita jalani," papar Rici.

Pihak Istana Anggap Fadli Zon Hiburan dari Senayan, Dikangeni Kalau Tidak Nyinyir

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved