Penggerebekan
Sebanyak 90 WNA Tiongkok Diamankan Polda Metro, dari 6 Lokasi Terkait Penipuan Online
Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap 90 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dari enam lokasi terpisah di Jakarta dan Tangerang.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Mereka tak berkutik lantaran lokasi tersebut sudah dikepung petugas.
Satu persatu mereka dikumpulin petugas diruangan tempat aksi penipuan.
Dari hasil pendataan ada 26 orang diamankan, 24 orang WN Tiongkok diduga melakukan penipuan pajak di negaranya, dan dua lainnya Warga Negara Indonesia (WNI).
Di ruang tengah, kata Iwan, terdapat belasan kotak yang ditempel busa peredam suara, diduga untuk digunakan pelaku ketika menghubungi calon korban.
Selain itu, terdapat sejumlah telepon genggam dan jaringan wifi di lokasi.
"Dari 26 yang diamankan, 24 orang bertugas memeras warga Tiongkok dengan dalih pajak. Mereka ini memeras lewat sambungan telepon. Sedangkan dua lainnya pembantu dan petugas pengaman rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
• Sebuah Rumah Mewah di Palmerah Digerebek, Polisi Amankan 26 Orang, Diduga Kuat Tempat Penipuan Pajak
Melarikan Diri
Di kawasan Jalan Permata Jaya Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat polisi juga menggerebek sebuah rumah mewah sebagai markas penipuan online.
Di lokasi ini polisi juga mengamankan WN Tiongkok, dan menyita puluhan handphone, komputer untuk melakukan kegiatan penipuan.
Bahkan saat petugas masuk ke dalam rumah tersebut tak sedikit dari mereka nekat loncat dari atap rumah sehingga ada yang terluka di bagian kaki.
"Jaringan penipu internasional ini memanfaatkan lokasi perumahan sepi untuk menghindari kecurigaan petugas," kata Yusri.
Sementara di sebuah rumah di Mega Kebon Jeruk Kavling 5A Puri Botanical, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, polisi juga menciduk 18 WN Tiongkok.
Satu di antaranya wanita WNI.
• Website Qnet Diduga Dirancang Untuk Praktek Penipuan Lintas Negara
Kedatangan polisi ke rumah dengan lantai dua itu sempat membuat kaget para tersangka.
Sebanyak empat tersangka melarikan diri dengan cara melompat ke sebelah rumah yang letaknya berdampingan dengan TKP.