Berita Video
VIDEO: Tulus Kampanyekan Program Bantu Guru Belajar Lagi, Ini Alasannya
"Jadi Bantu Guru Belajar Lagi itu, kita mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ahmad Sabran
Selain disibukan sebagai penyanyi, Muhammad Tulus rupanya juga sibuk di aktivitas berbagai bidang lain. Sarjana arsitektur ini sejak beberapa waktu lalu menggagas sebuah program bernama Bantu Guru Belajar Lagi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru di Indonesia.
Tulus bercerita kenapa ia terjun langsung untuk memperbaiki kualitas pendidikan di tanah air melalui komunitas yang ia bentuk.
Padahal, sebelumnya, Tulus sama sekali tidak pernah bercita-cita sebagai pengajar atau guru.
"Kebetulan teman-teman dekat saya banyak yang di dunia pendidikan. Saat kumpul, mereka ngobrol lah kondisi dunia pendidikan di Indonesia seperti apa. Dari sana saya tergerak," ujar Tulus di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
• TERBONGKAR, Surat Pemecatan dari Wings Air Tergeletak di Samping Pilot Gantung Diri di Indekosan
• Wings Air Buka Suara Terkait CoPilot yang Dipecat dan Didenda Penalti Rp 7 Miliar Tewas Gantung Diri
• Makan Martabak, Ashanty Langsung Dibawa ke Rumah Sakit Ternyata Autoimunnya Kambuh
• Jenazah Lelhy Arief, Istri Striker Timnas Ilija Spasojevic Siang Ini Diterbangkan ke Jakarta
Tulus mengungkapkan keinginannya membuat sebuah program peningkatan kualitas guru dan mendapat dukungan dari teman-temannya tersebut.
Program itu pun kini sudah berjalan, meskipun belum menjangkau banyak guru karena keterbatasan anggota komunitas.
"Jadi Bantu Guru Belajar Lagi itu, kita mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru, di sekolah masing-masing. Garis besarnya adalah bagaimana meningkatkan kompetensi dan kualitas para guru," imbuh Tulus.
Pada pelatihan yang dilakukan, Tulus menjelaskan, para guru didorong untuk bisa berinovasi, memahami perkembangan zaman dan meningkatkan rasa empati kepada murid.
• Di Atas Pusara Sambil Berlinang Air Mata, Spaso Tatap Jenazah Lelhy Sang Istri Terakhir Kalinya
"Banyak sekali kompetensi yang harus ditingkatkan, terutama inovasi. Karena dunia ini kan berkembang pesat sekali. Metode dan pengajaran harus juga berinovasi. Mungkin salah satunya soal guru yang lebih punya empati kepada siswanya. Selain inovatif, juga harus adaptif dan kontekstual terkait dimana tempat guru itu mengajar," papar Tulus.
Ditanya alasan spesifik kenapa Tulus mau berkorban waktu dan tenaga demi dunia pendidikan, pria 32 tahun ini bilang, "Ingin mencoba mengambil peran, sedikit atau banyak, sebagai warga negara."
Tulus menganggap, dunia pendidikan harus terus berbenah untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik.
"Bangsa ini kan besar sekali. Memperbaiki sama-sama (melalui komunitas) akan lebih mudah daripada memeperbaiki sendiri-sendiri. Kita ramai-ramai sama temen yang paham dunia pendidikan dan punya kompetensi untuk menjalankan program ini," ungkap Tulus.
• Mahfud MD Sebut Veronica Koman WNI Penerima Beasiswa Belajar ke Australia yang Ingkar Janji
Selain melalui program Bantu Guru Belajar Lagi, Tulus juga aktif dalam program pendidikan lain bertajuk Wardah Inspiring Teacher. Ia bahkan didaulat sebagai brand ambasador untuk program yang digagas oleh produk kecantikan itu.
"Di Wardah Inspiring Teacher juga tujuan serta semangatnya sama. Saya bikin konten kampanye, bikin video untuk dunia pendidikan yang lebih baik," tandas Tulus