Tujuh Rumah di Setu Tangerang Selatan Retak-retak, Warga Cemas Ambruk dan Longsor
WARGA RT 14 RW 03, Kelurahan Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, gamang dengan adanya fenomena rumah warga yang retak secara bersamaan.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Sebab, kediaman Hadijah (32), sudah ambruk sebagian setelah mengalami retak cukup parah di bagian dapur.
Peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba pada 15 November 2019 lalu itu,, membuat Hadijah dan sekeluarga geger.

"Kejadiannya jam 1 siang, tiba-tiba ada suara ambruk di dapur dekat kamar mandi."
• Komisi III DPR Wacanakan BNN Dibubarkan, Dianggap Cuma Tempat Penampungan Jenderal Non Job
"Enggak ada angin enggak ada hujan," kata Hadijah saat ditemui di kediamannya, Sabtu (23/11/2019).
Ambruknya bagian dapur setelah mengalami keretakan parah itu, semakin membuat Hadijah dan keluarganya cemas rumahnya akan ambruk atau longsor.
"Waktu suami saya pulang dari kebun lihat keadan dapur sudah ambruk langsung lemas dia," sambungnya.
• Panitia Janjikan Reuni 212 Tak Bemuatan Politik, Berharap Berjuta-juta Orang Hadir
Hadijah pun mengajak Wartakotalive melihat kondisi dapurnya yang sudah ambruk.
Meski sebagian temboknya masih berdiri, kondisi dapurnya sudah parah dan jebol.
Keretakan juga terlihat di beberapa bagian tembok rumah Hadijah yang memanjang dari lantai ke atapnya.
• Dinilai Tumpang Tindih dengan KSP, PKS Sebut Staf Khusus Presiden Aksesori Semata
Sebagian lantai rumahnya juga tampak retak sehingga keramiknya hancur.
Di dekat bibir tebing itu, terdapat tujuh rumah yang berada satu baris mengalami retak di tembok dan lantainya.
Menurut Hadijah, fenomena rumah retak itu sudah mulai terjadi saat musim kemarau panjang sejak enam bulan lalu.
• Viral Aturan Penulisan Ucapan Kue Harus Sesuai Syariat Islam, Tous les Jours Indonesia Minta Maaf
Kemudian, diperparah ketika memasuki musim pancaroba awal November 2019.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan juga sudah memasang spanduk rawan longsor yang dipasang di sekitar rumah warga itu. (*)