DPC PKS Kota Bekasi Tak Khawatir Kehadiran Partai Gelora, Heri Koswara: Justru Berdampak Positif

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTA - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) siap hadir di 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat.

Tak terkecuali di Kota Bekasi, yang proses kelengkapan pengurus dan adminstrasinya hampir rampung.

Partai Gelora yang kebanyakan berisi mantan PKS ini digadang-gadang akan menggerus suara Partai PKS.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengaku pihaknya tak khawatir atas kehadiran Partai Gelora tersebut.

"Sama sekali kita tidak khawatir, bahkan sebelum Gelora itu kan Garbi ya waktu lagi kencang-kencangnya saat Pemilu Legisltif kemarin, tapi nyatanya tidak pengaruh," ujar Heri kepada Wartakota, Jumat (22/11/2019).

Heri menerangkan kehadiran Partai Gelora justru menimbulkan dampak positif bagi PKS.

Kader dan pengurus PKS semakin solid dan menguatkan barisannya dalam menjalankan visi misi PKS.

"Tapi ada hikmahnya kita semakin solid internal, misalnya ada rintangan maka semakin meningkatkan diri makin teguh dan punya semangat luar biasa. Ini terbukti dari hasil capaian legislatif kemarin di Kota Bekasi dari 7 kursi menjadi 12. Di Provinsi dari 13 jadi 21 kursi," ungkap dia.

• Partai Gelora Resmi Hadir di Jawa Barat, Banyak Mantan Kader PKS Bergabung

• PKS Tak Khawatir Ditikung Partai Gelora di Pilkada Depok 2020

• Ini Makna Logo Partai Gelora yang Mirip Perindo, Tiga Pimpinannya Mantan PKS

Dirinya juga tak mempermasalahkan ada sejumlah mantan PKS yang bergabung ke Partai Gelora.

"Kita engga usah memaksa, itu hak pilihan politik orang ya, dalam hidup demokrasi orang bebas punya pilihan yang mereka rasa lebih baik. Termasuk ada juga sebagian dari PKS yang pindah ke Partai Gelora itu," jelas dia.

Heri menambahkan PKS Kota Bekasi juga tak khawatir akan kehilangan suara. Itu semua bisa dibuktikan nanti ketika Pemilu pada 2024 mendatang.

"Nanti dibuktikan kinerjar kita masing-masing dimasyarakat. Kalau kami prinsipnya menjalankan visi misi berbuat baik pelayanan di masyarakat," kata dia.

"Dipilih atau tidak ya urusan lain, yang penting kita sudah berbuat baik dan dapat pahala. Kalau dipilih Alhamdulillah dan kita akan pegang amanah itu dengan sebaik mungkin," tandas Heri.

Sebelumnya, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) resmi hadir di Provinsi Jawa Barat.

Kehadirannya ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Ketua DPD Partai Gelora Haris Yuliana terhadap perwakilan 27 kabupaten/kota di Jabar.

Untuk di Kota Bekasi, sebagai Ketua Partai Gelora dijabat oleh mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari PKS, Ariyanto Hendrata.

Ariyanto menerangkan untuk proses pendirian Partai Gelora di Kota Bekasi, pihaknya tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi sebagai syarat pendirian partai politik di Kementerian Hukum dan Ham.

• Banyak Kader PKS Pindah ke Partai Gelora, Fahri Hamzah: Apa Boleh Buat Kan?

• Gabung Partai Gelora, Deddy Mizwar: Saya Bisa Jadi Malaikat, Apalagi Jadi Presiden

• KEANEHAN PKS Diungkap Fahri Hamzah, Mulai Pemecatan Hingga Kader Dimarahi Jika Bertemu Dua Sosok Ini

"Dari jumlah pengurus dan KTP yang kami siapkan di Kota Bekasi sudah melebihi target yang ditetapkan UU," ujar Ariyanto, kepada Wartakota, Kamis (21/11/2019).

Adapun syarat pendirian partai di wilayah Kota/Kabupaten minimal 50 persen pengurus dari jumlah kecamatan yang ada.

"Alhamdulillah kami melebih target minimal, di Kota Bekasi sudah di angka 95 persen dan melihat antusiasme yang sudah bergabung, kita optimis akan sampai 100 persen," kata Ariyanto.

Ariyanto menerangkan Partai Gelora ini terbuka untuk siapapun, termasuk dari PKS. Ia juga mengaku optimisi Partai Gelora ini akan banyak dimintai warga Kota Bekasi.

• HEBOH Puluhan Siswa SMPN 20 Depok Terjangkit Virus Hepatitis A

• HEBOH Video Penampakan Harimau di Gunung Dempo, Seorang Wisatawan Dikabarkan Diterkam

• HEBOH Telinga Seorang Politikus Hong Kong Digigit hingga Putus karena Beda Pandangan Politik

Selain adanya sejumlah tokoh ternama yang bergabung ke Partai Gelora seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, Deddy Mizwar, Mahfudz Siddiq, maupun Ahmad Riyaldi.

"Prinsipnya kita membuka diri dan menerima siapapun untuk bergabung," ucap dia.

Adapun salah satu strategi gerakan ini adalah ‘creative collaboration’ atau kolaborasi kreatif untuk membangun Indonesia.

"Kita akan menggelorakan Bekasi untuk saling berkolaborasi positif, berperan dalam membangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini, khususnya untuk Kota Bekasi," jelas Ariyanto.

• TERUNGKAP Sniper Cantik Ini Jadi Tentara yang Paling Dicari ISIS dan Kepalanya Dihargai Rp14 Milliar

• ALGOJO Ini Sanggup Bunuh 7.000 Manusia Hanya dalam 28 Hari, Butuh 3 Menit Melakukan 1 Pembunuhan

• HEBOH Makhluk Setengah Manusia Setengah Anjing Teror Kota-kota di AS dan Meninggalkan Korban

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) resmi hadir di Provinsi Jawa Barat.

Kehadirannya ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Ketua DPD Partai Gelora Haris Yuliana terhadap 27 kabupaten/kota di Jabar.

SK Kepengurusan tersebut diserahkan langsung Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana di kawasan Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu (21/11/2019).

"SK Ini menjadi landasan tugas bagi mereka untuk membentuk pengurus sampai tingkat paling bawah," kata Haris Yuliana dalam keterangannya.

• HEBOH Temuan Makhluk Misterius Bertubuh Separuh Kucing dan Kadal di Pantai, Hewan Apa Itu?

Haris mengemukakan, meski belum mendapatkan catatan resmi terkait jumlah anggota Partai Gelora di Jabar, namun pihaknya optimistis jumlah kader Partai Gelora di Jabar bakal signifikan.

Sikap optimismenya itu seiring dengan terbentuknya kepengurusan di setiap kabupaten/kota. Terlebih, tambah Haris, dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan aplikasi digital perekrutan kader.

"Pada 16 Desember nanti, kami akan me-launching aplikasi keanggotaan. Jadi, (calon kader) bisa mendaftar di mana juga," ujar dia.

Disinggung kehadiran mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam partainya, Haris tidak menampiknya. Haris menyebut, tidak heran jika banyak mantan kader PKS yang kini berlabuh di partainya.

• VIDEO Sosok Hitam Intip Pendaki Gunung Ciremai Istirahat di Sela Pohon Viral, Ini Kata Mbah Mijan

"Mayoritas mantan PKS. Di setiap kabupaten/kota selalu ada mantan PKS," tutur Haris.

Menurut Haris, banyaknya mantan kader PKS yang bergabung ke partainya tak lepas dari ada perbedaan ideologis yang cukup tajam dengan PKS saat ini.

"Ada konflik ideologis yang terjadi dengan PKS, yang membuat ketidaknyamanan dan kegelisahan dari sebagian kader," ungkap dia.

Haris meyakinkan bahwa karakter Partai Gelora sangat berbeda dengan PKS. Dengan mengusung ideologi Islam nasionalis, Haris optimistis, partainya akan dilirik banyak kalangan.

• HEBOH Video Nisan Kuburan Berasap lalu Keluarkan Api, Makam Gadis di Gowa Juga Berapi 3 Hari

"Partai Gelora bukan untuk segmen terbatas. Kita tidak mengenal kiri, tengah, kanan. Ini satu akronim baru dalam perpolitikan Indonesia," pungkas Haris.

Terpisah, mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari PKS Ariyanto Hendrata mengatakan dirinya diberikan amanah menjadi ketua Partai Gelora Kota Bekasi.

Oleh karena itu, dirinya tengah menyusun kepengurusan dan melengkapi syarat administrasi kelengkapan pendirian partai politik

"Saya diberi amanah sebagai Ketua Partai Gelora wilayah kota Bekasi. Untuk calon pengurus di Kota Bekasi yang kami siapkan sudah hampir 100 persen dari yang disyaratkan UU. Kelengkapan administrasi juga tengah dilengkapi," ujar Ariyanto.

• HEBOH Acara Pemakaman Berantakan Gara-gara Pelayat Mabuk Setelah Makan Kue, Ini Kronologinya

• HEBOH Jenazah Wanita Hidup Lagi Seusai Disentuh Suaminya, Sudah 3 Hari Meninggal & Nyaris Dikremasi

• HEBOH Pria Gemar Memamerkan Alat Kelamin Depan Umum di Depok

Dirinya yakin, Partai Gelora bakal dimintai warga Kota Bekasi.

Apalagi para kaum milenial, sebab salah satu strategi gerakan ini adalah ‘creative collaboration’ atau kolaborasi kreatif.

"Kita akan menggelorakan Bekasi untuk saling berkolaborasi positif, berperan dalam membangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini, khususnya untuk Kota Bekasi," paparnya. (MAZ)