Puji Prabowo Sebagai Menhan, Mahfud MD Ternyata Belum Pernah Rapat Koordinasi dengan Prabowo
Saya kaget betul, tak menyangka Pak Prabowo ditunjuk sebagai menhan karena awalnya saya mengira beliau akan ditempatkan sebagai ketua wantimpres.
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku kaget saat Prabowo Subianto ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri pertahanan atau menhan.
Hal itu disampaikan Mahfud saat berbincang bersama Tribunnews.com di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Mahfud mengatakan pada awalnya dia mengira Prabowo akan ditunjuk sebagai ketua wantimpres (dewan pertimbangan presiden).
• Ledakan Keras Terjadi di Kota Kelahiran Alm BJ Habibie, Parepare, Kantor Kejari Setempat Rusak
• Sheila Dara Aisha Tidak Kesulitan Memainkan Peran Aurora di Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
“Saya kaget betul, tak menyangka Pak Prabowo ditunjuk sebagai menhan karena awalnya saya mengira beliau akan ditempatkan sebagai ketua wantimpres.

Kaget bukan berarti tak setuju ya, karena tak menyangka saja, tapi beliau punya rekam jejak bagus untuk menempati posisi itu,” ungkap Mahfud.
Mahfud menilai baik kinerja Prabowo sebagai menhan sejauh ini. Meskipun dirinya belum pernah melakukan rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bersama Prabowo.
“Rapat baru sekali, tapi kebetulan beliau ada tugas ke Tangerang. Kemudian Pak Tito Karnavian (Mendagri) juga ada tugas ke Jawa Timur,” imbuhnya.
• Penuh Adegan Laga Dibumbui Drama Romantis, Serial Api & Cinta Dihadirkan ANTV Mulai Rabu Malam Ini
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menilai susunan Kabinet Indonesia Maju kali ini merupakan murni pilihan Presiden Jokowi secara independen.
Sehingga, menurutnya banyak sekali nama-nama yang mengejutkan publik ketika diumumkan masuk dalam susunan kabinet.
“Tidak hanya Pak Prabowo, tapi menteri agama serta menteri pendidikan dan kebudayaan ternyata itu kejutan. Hal itu membuktikan tak ada seorang pun yang bisa mengintervensi pilihan presiden.”
“Saya bilang kepada presiden bahwa salah satu hal yang dipuji publik dari Pak Jokowi adalah tak bisa didikte saat memilih susunan kabinet,” pungkas Mahfud.
• Inilah 13 Rekomendasi Strategis Kagama untuk Presiden Joko Widodo
Kangen Ngetwit
Menjabat sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) membuat seorang Mahfud MD menjalani hari-hari yang lebih sibuk dari sebelumnya.
Sehingga membuat hobinya untuk berinteraksi dengan warganet melalui media sosial Twitter berkurang.
Hal itu diakui Mahfud saat berbincang dalam wawancara khusus bersama Tribunnews.com di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019) sore.
Di dalam ruangan yang dihiasi lukisan besar Bung Karno dan peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro tersebut, Mahfud mengatakan bahwa dirinya merasa kangen untuk bisa berinteraksi dengan ‘follower’-nya di Twitter.
• 444 Pendamping Rembuk RW di Jakarta Utara Ikuti Pelatihan
“Saya sudah dua minggu tidak ‘ngetwit’, terakhir tadi pagi karena saya mau mulai lagi. Saya tidak sempat buka, sejujurnya saya kangen,” ungkap Mahfud.
Mahfud mengaku menjalani kegiatan super padat sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
“Saat dilantik tanggal 23 Oktober 2019 saya lalu serah terima jabatan di sini, lalu kerja sampai jam 11 malam, pulang kemudian besok paginya sudah di kantor lagi sampai jam 11 malam lagi. Lalu ke Thailand, Australia, dan belum banyak tokoh-tokoh yang ingin diskusi dengan saya,” imbuhnya.
• Banyak Gedung Seperti Apartemen di Wilayah Tangsel Belum Dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan bahwa dirinya mengendalikan sendiri akun Twitter-nya.
Dia mengaku ingin kembali aktif di Twitter dan berinteraksi dengan follower-nya yang saat ini mencapai angka 3,1 juta.
“Kalau Twitter seribu persen saya yang kendalikan, kalau Instagram saya pakai orang lain sebagau admin tapi dengan syarat apapun yang diunggah harus berdasarkan cuitan di Twitter atau langsung dari saya.”
“Karena follower saya sudah 3,1 juta maka saya tidak akan berhenti karena tidak bagus dan saya akan kembali berbincang di sana. Apa yang saya sampaikan di Twitter adalah pernyataan resmi dan boleh dikutip oleh media,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Tak Menyangka Prabowo Jadi Menhan, Penulis: Rizal Bomantama