Kain Tradisional Indonesia

Mengenal Ulos dari Suku Batak Sumatera Utara, Ragam dan Kegunaan dalam Tradisi

"Betapa kuat dan hebatnya kain Ulos ini bagi suku Batak. Ulos memang bukan kain biasa. Ulos seperti bagian dari hidup."

Warta Kota/Janlika Putri
Ilustrasi ulos ragidup, 'raja' ulos dari suku Batak. 

Selendang ragidup banyak dikenakan oleh keluarga Batak yang masih kental tradisinya.

Misalnya, orang tua pengantin perempuan memberikan selendang ragidup kepadan ibu pengantin pria.

Berawal dari Villa, Museum Tekstil Tawarkan Keterampilan Membuat Batik dan Pelestarian Budaya

3.  Ulos Ragi Hotang

Hotang berarti rotan. Ulos jenis ini juga termasuk berkelas tinggi, namun cara pembuatannya tidak serumit ulos ragidup.

Dalam pesta adat pernikahan, ulos ini sering digunakan oleh pengantin.

Proses pembuatannya yang panjang dan rumit membuat harga jual ulos ragi hotang ini termasuk tinggi.

Selain dijadikan baju, ulos ragi hotang juga digunakan sebagai kain kafan untuk jenazah.

Ulos ragi hotang juga digunakan sebagai membungkus tulang belulang saat upacara penguburan kedua kalinya atau mengungkal holi.

Ilustrasi ulos sibolang
Ilustrasi ulos sibolang (Warta Kota/Janlika Putri)

4.  Ulos Sibolang

Diberi nama ulos sibolang sebab diberikan kepada orang yang berjasa dalam mabolang-bolangi (menghormati).

Kain diberikan kepada seseorang sebagai rasa hormat terhadap orang tersebut.

Misalnya, orang tua pengantin perempuan ayah memberikannya kepada ayah pengantin laki-laki pada upacara pernikahan adat batak.

Selain itu, ulos sering dipakai oleh para janda dengan cara dililitkan di kepalanya saat suaminya meninggal.

Ikat kepala ini juga dipakai untuk menghadiri upacara kematian.

Napak Tilas Sejarah Kehidupan Ibu Kota di Museum Sejarah Jakarta

5. Ulos Bintang Maratur atau Kain Ulos Marotur

Ulos satu ini melambangkan kebijaksanaan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved