Dibutuhkan Waktu Satu Minggu Angkut Puing Bangunan untuk Membersihkan Jalan Agung Perkasa VIII

Gembong mengatakan, Anies cenderung tidak konsisten dengan ucapannya. Sebab di lapangan, bangunan warga di sana justru dibongkar petugas Satpol PP.

“Jadi, apa yang diucapkan saat kampanye itu hanya servis (layanan) untuk mendapatkan simpati masyarakat,” imbuhnya.

Menurut dia, untuk melakukan penataan di Jakarta memang harus diadakan penggusuran bila bangunan warga berdiri di lahan negara.

Apalagi upaya penggusuran itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi tata ruang yang berdampak pada kepentingan masyarakat luas.

“Jakarta yah harus. mau tidak mau harus lakukan itu. Tapi, apa yang dilakukan itu kan kontradiksi dengan apa yang diucapkan (Pak Anies),” jelasnya.

• Suasana Terkini Kampung Akuarium Ada Banyak Kegiatan Hingga Rajin oleh Dikunjungi Anies Baswedan

Meski digusur, namun pemerintah harus tetap menyiapkan hunian barunya berupa rusunawa.

Dia menyebut, hal ini yang pernah dilakukan oleh kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta di era Joko Widodo, Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.

Misalnya relokasi warga Waduk Pluit Penjaringan ke Rusunawa Marunda, Penjaringan dan sebagainya.

Kemudian, penggusuran Kampung Ria Rio untuk dijadikan Waduk Ria-Rio di Pulogadung, warga disana direlokasi ke Rusunawa Jatinegara dan sebagainya.

“Sekarang yang harus jadi catatan Pak Anies adalah warga yang tergusur mendapat tempat layak huni, itu yang harus dipikirkan,” katanya.

• Warga Kepulauan Seribu Kesulitan Air Baku Harus Beli Rp 25 Ribu Per Kubik Saat Air Tanah Dirasa Asin