Ahok Dirut BUMN
Ahok Pakai Seragam Pegawai Pertamina, Apakah Sudah Resmi Jabat Dirut Pertamina?
Walau masih menuai polemik terkait penunjukkan Ahok jadi Direktur Utama Pertamina, potret Ahok pakai seragam pegawai Pertamina justru viral
Pembelaan katanya juga akan diberikannya apabila proses pengangkatan Ahok memimpin Pertamina dilakukan dengan benar.
"Saya akan bela kalau itu tidak ada kesalahan," imbuh Fahri Hamzah.
"Harus fair (adil) dong semua orang di republik ini, ya harus mendapatkan hak-haknya. Nggak boleh ada orang yang selama-lamanya kemudian kita siksa seperti dulu kita menyikas Partai Komunis selama-lamanya nggak boleh ngapa-ngapain. Nggak boleh itu," tambahnya.
Dirinya kembali menegaskan dukungannya kepada Ahok memimpin Pertamina.
Sebab apabila penunjukkan Ahok memimpin Pertamina tidak meanggar ketentuan Perundang-undangan, Ahok menurutnya memiliki hak yang sama sebagai WNI.
"Kalau semuanya clear (tuntas), kalau Undang-undang membolehkan dia, kenapa tidak?," jelas Fahri Hamzah.
"Kenapa kita mesti menghalang-halangi orang yang punya hak secara Undang-undang untuk melakukannya," tambahnya.
Bukan Menyerah
Dukungan yang diberikan kepada Ahok disampaikannya bukan merupakan sikap merendah apalagi menyerah.
Pembelaan agar Ahok dapat memimpin Pertamina dijelaskannya lebih kepada sikapnya sebagai politisi.
Sehingga sikapnya dukung Ahok memimpin Pertamina menurutnya bukanlah aksi menyerah.
"Bukan menyerah, resiko politiknya akan diterima oleh presiden, resiko politiknya akan diterima oleh menteri BUMN, tidak populer, dikritik orang, itu memang resiko hari-hari politisi," tegas Fahri Hamzah.
Sedangkan terkait kritik yang terus disampaikan berbagai pihak atas penunjukan Ahok memimpin Pertamina, Fahri Hamzah meluruskan.
Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam hal pengawasan pemerintah.
Apalagi lanjutnya, pemerintahan Jokowi kini telah memasuki periode kedua yang menurutnya harus dituntaskan dengan baik.
"Ya kan sosial media tidak bisa dibikin diem, media massa kan nggak bisa disuruh diem, pengamat kan nggak bisa dibikin diem, tapi keteguhan sikap presiden untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi itu yang kita perluka," jelas Fahri Hamzah.
"Dan presiden ini sudah di periode kedua, jangan banyak takut, kalau dia berani, bela secara berani! ," tegasnya.
Sehingga apabila ada anggapan jika penunjukan Ahok memimpin Pertamina merupakan keinginan Jokowi menurutnya sangat bagus.
"Kalau itu yang dia lakukan secara terbuka itu bagus menurut saya, atau presiden mengatakan, 'saya tidak ikut-ikut mengatur ', katakan menjadi direktur BUMN," ujarnya diakhir tayangan.