Investasi
Penjelasan Analis Terhadap Prospek 10 Saham Penggerak Bursa
Hingga Selasa (19/11/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatakan penurunan 0,68 persen year to date (ytd).
WARTA KOTA, PALMERAH--- Hingga Selasa (19/11/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatakan penurunan 0,68 persen year to date (ytd).
Di tengah pasar yang menurun, ada beberapa emiten yang mencatatkan pertumbuhan harga saham yang apik.
Data saham penggerak atau movers IHSG mencatatkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai saham leader sejauh ini.
Saham BBCA mencatatkan kontribusinya sebesar 119,2 poin terhadap IHSG.
• Analis Saham Menyarankan Menghindari Saham dengan Kapitalisasi Pasar Kecil dan Menengah
Sementara harga sahamnya meningkat 21,4 persen year to date (ytd) dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa mencapai Rp 771 triliun.
Adapun berikut ini adalah catatan kenaikan harga saham dari 10 emiten penggerak IHSG yang tercatat hingga Selasa (19/11/2019).
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 21,4 persen
2. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 160,5 persen
3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) naik 59,5 persen
4. PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik 362,9 persen
5. PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) naik 50,3 persen
6. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 7,2 persen
7. PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) naik 261 persen
8. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 72,7 persen