Bom Medan
Tanggapi Bom Bunuh Diri, Mahfud MD Sebut Polisi Nggak Kecolongan karena Teroris Itu Selalu Nyolong
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut bom bunuh diri tersebut merupakan bentuk terorisme yang harus segera diberantas
Terlebih jika aksi terorisme tersebut menyebabkan banyak korban.
"Jangan sampai menunggu korban. Kita sudah mati-matian jangan sampai menunggu korban," jelas Mahfud MD.
"Coba kalau nunggu korban jatuh, mungkin sudah banyak peristiwa terjadi."
• Pengamat Sebut Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Aksi Balas Dendam Atas Kematian Pimpinan ISIS
Sementara itu, terkait bom bunuh diri tersebut, pemerintah Singapura mengimbau para warganya yang berada di Medan untuk tidak mendekati lokasi kejadian.
Melalui rilis resmi yang dikeluarkan laman Kementrian Luar Negeri Singapura, pemerintah negeri singa itu meminta warganya yang berada di Medan untuk menjaugi TKP.
Warga Singapura juga dianjurkan untuk melakukan e-Register dengan Kementerian Luar Negeri di https://eregister.mfa.gov.sg/.
• HEBOH Telinga Seorang Politikus Hong Kong Digigit hingga Putus karena Beda Pandangan Politik
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pihak kepolisian pun terlihat telah mengamankan sekitar lokasi kejadian dengan memasang garis polisi.
Warga di lokasi kejadian pun tak diperbolehkan mendekati jasad terduga pelaku.
Sebuah ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
Akibat ledakan bom itu, satu orang terduga pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
• HEBOH Beli Rumah Bonus Janda Muda Ramai di Depok, Bikin Warga Risih
Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, jurnalis Ferry Irawan melaporkan bahwa terduga pelaku sengaja menyasar ke aparat kepolisian.
Terduga pelaku disebutnya tak mendekati kerumunan massa yang kala itu memenuhi ruang pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Meskipun begitu, Ferry menyebut selama ini keamanan di Polrestabes Medan sudah berjalan ketat.