Bom Medan
BOMBER Polrestabes Medan Kelompok JAD atau Kelompok NII Pro ISIS? Begini Penjelasan Nasir Abbas
Diperkirakan, bomber di Mapolrestabes Medan masuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau juga di kelompok NII pro ISIS.
"Bukan orang luar. Pasti orang setempat, dengan maksud menciptakan teror ingin balas dendam," katanya.

Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Aksi balas dendam yang dilakukan terkait dengan rentetan peristiwa penusukan terhadap mantan Menkopolhukam Wiranto di Serang Banten, beberapa waktu lalu.
Pasca kejadian itu, Nasir Abbas menjelaskan banyak yang kemudian ditangkap pasca kejadian itu.
"Mereka mau balas dendam dengan polisi. Apalagi ada 36 atau sekitar 40 orang yang ditangkap pasca peristiwa penusukan pak Wiranto. Mereka marah," ujar Nasir Abbas.
Ada 6 Teror Bom di Medan
Ledakan diduga akibat bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Bom di Polrestabes bukan yang pertama yang pernah terjadi di Medan.
Sejarah mencatat setidaknya enam aksi serupa pernah terjadi di Medan.
Berikut deretan teror bom yang pernah terjadi di Medan:
1. Gereja Santo Yosep, 2016
Percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi.
Ledakan bom berkekuatan rendah itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat Pastor Albert Pandiangan, OFM Cap (60) selesai membaca kitab suci.
Saat itu tas ransel yang dibawa pelaku meledak.
Pelaku duduk di kursi barisan pertama.