Bom Medan

BOMBER Polrestabes Medan Kelompok JAD atau Kelompok NII Pro ISIS? Begini Penjelasan Nasir Abbas

Diperkirakan, bomber di Mapolrestabes Medan masuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau juga di kelompok NII pro ISIS.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa/Grup WA
Terduga pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi. 

"Bukan orang luar. Pasti orang setempat, dengan maksud menciptakan teror ingin balas dendam," katanya.

Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Aksi balas dendam yang dilakukan terkait dengan rentetan peristiwa penusukan terhadap mantan Menkopolhukam Wiranto di Serang Banten, beberapa waktu lalu.

Pasca kejadian itu, Nasir Abbas menjelaskan banyak yang kemudian ditangkap pasca kejadian itu.

"Mereka mau balas dendam dengan polisi. Apalagi ada 36 atau sekitar 40 orang yang ditangkap pasca peristiwa penusukan pak Wiranto. Mereka marah," ujar Nasir Abbas.

Ada 6 Teror Bom di Medan

Ledakan diduga akibat bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Bom di Polrestabes bukan yang pertama yang pernah terjadi di Medan.

Sejarah mencatat setidaknya enam aksi serupa pernah terjadi di Medan.

Berikut deretan teror bom yang pernah terjadi di Medan:

1. Gereja Santo Yosep, 2016

Percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi.

Ledakan bom berkekuatan rendah itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat Pastor Albert Pandiangan, OFM Cap (60) selesai membaca kitab suci.

Saat itu tas ransel yang dibawa pelaku meledak.

Pelaku duduk di kursi barisan pertama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved