KEANEHAN PKS Diungkap Fahri Hamzah, Mulai Pemecatan Hingga Kader Dimarahi Jika Bertemu Dua Sosok Ini

Kali ini, mantan Wakil DPR RI sekaligus inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah ungkap keanehan PKS.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Fahri Hamzah dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 

Kali ini, mantan Wakil DPR RI sekaligus inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah ungkap keanehan PKS.

Diketahui, keanehan PKS diungkap Fahri Hamzah tersebut mulai dari PKS pecat kader tanpa alasan.

Selain itu juga, Fahri Hamzah sebut kerapkali para petinggi PKS memarahi para kadernya tersebut.

Soal para petinggi PKS marahi kader, jika kader PKS bertemu Fahri Hamzah dan Anis Matta dan berikut penjelasannya.

Gandeng Rio Febrian, Kejagung RI Jemput Bola Pendaftaran CPNS 2019 di Arena Car Free Day

Link Live Streaming Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin vs Takeshi/Keigo Sekitar Pukul 17.00 WIB

Peringkat 2 Liga 1 Menjadi Motivasi Borneo FC Menjelang Bertemu Persija Jakarta

Menurut mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, banyak kader PKS pindah ke Partai Gelora.

Soal penyebab kader PKS pindah ke Partai Gelora, diungkap langsung inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah.

Simak pengakuan Fahri Hamzah soal kader PKS pindah ke Partai Gelora.

"Banyak (kader PKS), apa boleh buat kan," kata Fahri saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

 Bonek Mania Hadir di Pakansari, Aji Santoso: Mereka Tak Beratribut

 TERNYATA 10 November Dikenang sebagai Hari Pahlawan Dipicu Oleh Misteri Tewasnya Jenderal Mallaby

 FOTO Terkini Via Vallen Diunggah di Akun Instagram Langsung Diserbu Netizen, Soroti Pipi dan Mukanya

Fahri mengatakan, para kader tersebut pindah ke Partai Gelora karena merasa tidak ada perubahan di partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman itu.

"Pokoknya gini lah teman-teman yang memahami bahwa di tempat yang lama itu mereka mengalami stagnasi ya, karena kebuntuan pikiran," ujarnya.

Fahri pun heran dengan PKS yang memecat kader tanpa alasan, hingga polemik itu berujung pada proses di pengadilan.

"Kita coba kita pakai akal sedikit aja. Kok ada partai yang membiarkan dirinya memecat orang tanpa alasan"

 VIDEO: 6000 Peserta Ramaikan Danamon Run di BSD

 Prediksi Pemain Liverpool vs Manchester City, Kick Off Pukul 23.30 WIB, Claudio Bravo Ganti Ederson

 VIDEO: Danamon Run 2019 Hadirkan Kesan Keceriaan, Pelari Mau Ikut Lagi Tahun Depan

"Lalu dia dihukum di pengadilan trus dia diam aja," ucapnya.

Fahri mengatakan, sejumlah kader yang mempertanyakan kasus tersebut kepada petinggi PKS tidak diperbolehkan.

Bahkan, untuk berkomunikasi dengan dirinya dan Anis Matta pun dilarang oleh PKS.

"Kan aneh kan kok bisa gitu? Nah, sekarang kader-kadernya yang nanya kan dimarahin"

"ketemu saya dimarahin, ketemu Pak Anis dimarahin, nanya nggak boleh, dimarahin juga," pungkasnya.

Deddy Mizwar Pencetus Partai Gelora

Inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, mantan kader Partai Demokrat Deddy Mizwar juga salah satu pencetus Partai Gelora.

Fahri mengatakan, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu nantinya juga akan bicara terkait perannya dalam membangun Partai Gelora.

"Bisa dibilang demikian (Deddy Mizwar pencetus Partai Gelora). Nanti beliau juga akan bicara juga lah"

"karena tidak mungkin dia sebagai pendiri kalau dia enggak mendalami pemahamannya," kata Fahri saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Fahri, kedekatannya dengan Deddy Mizwar sudah berjalan sejak mantan kader Partai Demokrat itu maju sebagai wakil gubernur Jawa Barat.

"Orang Pak Deddy itu ngobrol sama kita sudah panjang, karena diterima atau tidak, suka atau tidak, karier beliau sebagai wagub jabar waktu itu yang menggandengkannya dengan Aher ya banyak merupakan hasil pendekatan yang kami buat," ujarnya.

Fahri pun mengatakan, ia tidak ingin disebut sengaja merekrut Deddy Mizwar ke Partai Gelora.

Ia menegaskan, kehadiran Deddy di partai tersebut karena hasil diskusi panjang terkait tantangan Indonesia 20 tahun mendatang.

"Nah yang saya kira kalau istilah merekrut ke Pak Deddy Mizwar, kan beliau orang yang mateng, orang tua lah, di mana kita merekrut orang tua?"

"Tapi itu merupakan hasil dialog kita sebagaimana WA beliau ke saya itu'"

"Kita harus berubah, setiap 20 tahun Indonesia mengalami tantangan besar dan kita harus punya cara menghadapi tantangan, itu saja," kata dia.

Hadiri Penandatanganan Akta Pendirian Partai Gelora

Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar memastikan dirinya hadir dalam konsolidasi calon kader dan pengurus Partai Gelora di Hotel Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

"Insya Allah jam 17.00 WIB," kata Deddy saat dihubungi wartawan, Sabtu siang.

Deddy mengatakan, dirinya hadir pada sesi penandatanganan akta pendirian Partai Gelora bersama Fahri Hamzah dan Anis Matta.

"Akte (pendirian partai) baru mau tandatangan. Jadi administratif keanggotaan mungkin belum," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Deddy Mizwar memutuskan mundur dari Partai Demokrat.

Deddy mengaku, sudah mengirim surat pengunduran diri yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sudah (mundur), sudah ditulis suratnya, sudah dikirim beberapa hari lalu," kata Deddy saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Deddy mundur dari Partai Demokrat lantaran memutuskan bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Salah satu pendiri Partai Gelora adalah mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah.

Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu menuturkan, ia bersama pendiri Partai Gelora lainnya akan menandatangani akta pendirian partai pada Sabtu (9/11/2019).

"Insya Allah, kan besok baru tanda tangan akte pendirian di Hotel Park Regis Arion," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fahri Hamzah Sebut Banyak Kader PKS Pindah ke Partai Gelora""Fahri Hamzah Sebut Deddy Mizwar Salah Satu Pencetus Partai Gelora" dan "Deddy Mizwar Hadir Penandatanganan Akta Pendirian Partai Gelora"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved