Maulid Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW Jadi Saat Tepat untuk Bertindak dan Hidup Seperti Rasulullah SAW
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR/Ketua DPP PKS Wilayah Daerah Kalimantan dan anggota Komisi III DPR, Habib Aboe Bakar Al Habsyi menjelaskan, makna Maulid Nabi.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
"Banyak keteladanan dari sikap dan akhlak Nabi SAW yang sangat berguna untuk kehidupan kita berbangsa dan bernegara," katanya di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Misalkan saja, kata Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Rasulullah SAW senantiasi menegakkan toleransi dan kepedulian terhadap yang lain.
Saat ini, kehidupan masyarakat lebih cenderung berpola individualistik.
"Dengan meneladani Rasulullah kita kita harus memikirkan kepentingan umum."
"Kepentingan masyarakat dikedepankan dari pada kepentingan kelompok atau individu."
Selain itu, kata Habib Aboe Bakar Al Habsyi, dalam kehidupan bermasyarakat, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita tidak boleh saling menggangu, merusak, dan mencemooh.
"Rasulullah meminta, agar ummatnya senantiasa menyimpan kasih sayang kepada semua makhluk dan alam semesta."
"Teladan dari Rasulullah adalah, di mana pun beliau berada, nabi selalu membawa kedamaian, kebaikan, untuk masyarakat."
• Terungkap Kiat Enterpreneur Lewat Senyum dan Sabar Jadi Modal Utama Sandiaga Uno Meraih Kesuksesan
Oleh karenanya, Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengajak, mari kita teladani akhlak yang dimiliki Rasulullah, dengan begitu di mana pun kita dalam hidup berbangsa dan bernegara juga harus bisa memberi kebaikan kepada yang lain.
"Insya Allah, nantinya, bangsa ini akan menjadi lebih baik."
• Ustadz Adi Hidayat Mengungkap Hukum Melarang Maulid Jawab yang Benar Maulid Nabi atau Maulud Nabi
• Terjawab Fakta Masinis KA Dianggap Parkir di Perlintasan yang Viral Ternyata Bukan Lagi Beli Minuman