Berita Video

VIDEO: Berat Badan Via Vallen Naik 4 Kilogram, Terlihat Lebih Gendut

Saat itu Via Vallen tidak hanya menjadi pengisi acara Indonesian Dangdut Awards 2019, tetapi juga mendapatkan dua penghargaan sekaligus di ajang terse

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Via Vallen, Kamis (7/11/2019). 

Makanan sehat, tanpa aktivitas fisik pun akan jadi sia-sia.

Aktivitas fisik, menurut Raissa, berpengaruh pada berat badan seseorang.

"Kalau kita gerak biasanya kalorinya kan ada yang terbakar tuh, nah makanan yang kita asup ada yang dibakar dan dibuang," ujar Raissa.

"Kalau kita enggak gerak sama sekali, lama kelamaan makanan yang kita makan akan numpuk dan badan akan menjadi gemuk."

 Masih Banyak Tante Kesepian Sasar Aktor Tampan Untuk Teman Tidur

 Masih Ingat dengan Arya Permana Bocah Obesitas? Begini Tampilan Barunya Sekarang

Menurut Raissa, jika tak sempat aktivitas fisik seperti olahraga tau pergi ke gym, cara termudah adalah dengan berjalan kaki minimal 30 menit non-stop.

Hal itu juga dianggap sebagai aktivitas fisik.

"Bisa mengakali dengan parkir lebih jauh atau turun di pemberhentian mana, sehingga bisa jalan lebih jauh," ujar Raissa. 

3. Pola tidur

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan Anda sulit tidur.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan Anda sulit tidur. (Lifealth)

Dari dua hal sebelumnya, pola tidur seringkali dianggap remeh.

Padahal, pola tidur yang baik--kisaran 6 - 8 jam per hari--maka bisa mengatur berat badan.

"Karena saat tidur, badan kita recovery lagi, kemudian metabolisme lebih teratur. Metabolisme enggak melambat," ujar Raissa.

 Karyawan Kurang Tidur, Ini Kebijakan Unik Perusahaan di Jepang, Boleh Tidur hingga Dapat Insentif

 3 Dampak Buruk Saat Tidur dengan Kipas Angin Langsung Mengarah ke Badan

Penelitian di Duke University Medical Center di Durham, North Carolina, Amerika Serikat, juga mengungkapkan, waktu tidur yang teratur membuat jantung dan metabolisme tetap sehat.

Menurut studi tersebut, orang-orang yang pergi tidur pada waktu yang tidak teratur lebih beresiko kelebihan berat badan, memiliki gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Artikel ini sudah dimuat di Kompas.com dengan tautan ini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved