APBD DKI
DPRD Heran Ada Anggaran Tipp-Ex Rp 31 M, Cat Tembok Rp 18 M, Cat Minyak Rp 19 M, Kaca Bening Rp 18 M
Kini muncul kejanggalan baru di anggaran DKI Jakarta yakni anggaran tipp-ex, anggaran cat tembok, anggaran cat minyak, dan anggaran kaca bening.
"Kita minta data KUA PPAS nggak dikasih dengan alasan SKPD belum siap, akhirnya kalau saya komisi E dan Fraksi perjuangan mintanya setelah pembahasan di komisi E," ujarnya.
Ima Mahdiah lalu mengatakan setelah Anies Baswedan marah terkait anggaran dan meminta revisi, rupanya ada banyak kejanggalan yang maish terjadi.
• Ada Posko Pengaduan Masyarakat di Kantor Walikota Jakarta Utara
• Politisi PDIP Anggap Anies Baswedan Terlalu Tertutup Soal APBD Jakarta
• Bobotoh Cantik Datang Jauh-jauh dari Amrik, Ikut Senang Nonton Persib Bandung Menang 2-1 Lawan PSIS
Ia mencontohkan adanya anggaran pasir 52 miliar untuk anak sekolah dasar.
"Pak Anies kemarin sempat marah-marah pada tangal 23 Oktober, dan kami menemukan update terbaru seminggu lalu, setelah komisi E membahas dengan dinas pendidikan, dan saya minta soft coy-nya dari komponen, setelah rapat langsung, kita uraikan dan Kita menemukan komponen pasir 52 miliar, di sini untuk anak Sekolah Dasar, " ujar Ima.
Najwa Shihab terkejut dan mencoba mempertanyakan kembali.
"Pasir 52 miliar, itu untuk bangun sekolah atau apa? tanya Najwa Shihab.
Ima menyebutkan bahwa pasir 52 miliar itu untuk alat peraga.
"Bukan, ini bukan rehap total, rehap total beda lagi, bahannya ini kita breakdown untuk biaya operasional dari dana bos," jawab Ima.
Ima mengatakan bahwa awal permasalahan terjadi karena tidak adanya transparasi.
"Makanya awal dari permasalahan yakni tidak adanya tranparansi, kalau dulu zaman Gubernur sebelumnya, sejak awal RKPS sudah diupload, ketika komponen seperti ini ada 106 dan ada 200 ribu komponen nggak mungkin kita bahas 1-2 minggu," ujarnya.
Ima lalu merinci kejanggalan-kejanggalan APBD di dinas pendidikan.
"Untuk pengadaan anak sekolah dasar, saya juga nggak tahu fungsinya untuk apa, ada pasir 52 miliar, tiner 40 miliar, dan helm proyek 34 miliar, " ujar Ima.
Najwa lalu bertanya keheranan.
"Ini anggaran dinas pendidikan untuk alat peraga sekolah? Helm proyek 43 miliar?," Tanya Najwa yang terlihat kaget.