Meski Telah Dirugikan Pablo Benua dan Rey Utami, Intan Hardja Belum Mengambil Langkah Hukum

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

Tribunnews.com, Jakarta Selatan - Intan Hardja belum mengambil langkah hukum meski namanya tercoreng karena single baru yang dibeli dari Pablo Benua diketahui hasil jiplakan.

Intan Hardja tidak ingin menambahkan masalah yang saat ini dihadapi pasangan Pablo Benua dan Rey Utami.

"Rey (Utami) sama Pablo (Benua) lagi ada masalah. Aku nggak mau nambahin masalah mereka," kata Intan Hardja di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

Saat itu Intan Hardja bertemu pengacara Sunan Kalijaga untuk melakukan konsultasi hukum sambil memperlihatkan bukti-bukti terkait single barunya yang dituding jiplakan itu.

Hal itu dilakukan Intan Hardja untuk menyelamatkan nama baiknya.

• Jaksa Penuntut Umum Belum Siap, Sidang Tuntutan Nunung Srimulat Ditunda Hakim hingga Sepekan

• Ditegur Keras oleh YouTube, Lagu Baru Penyanyi Intan Hardja Dinilai Menjiplak Karya Musisi Taiwan

Jika suatu hari nanti terseret kasus permasalahan hukum karena dugaan penjiplakan karya orang lain, Intan Hardja bisa memberikan alasan.

Ia ingin Pablo Benua dan Rey Utami bertanggung-jawab atas single tersebut. "Tanggung-jawab moril saja. Yang penting aku nggak kena sandungan hukum," ucapnya.

Agustinus Nahak, konsultan hukum, mengingatkan Pablo Benua supaya menyadari kekeliruannya dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

"Kalau tidak ada itikad baik untuk menjelaskannya, mungkin saja klien saya akan mengambil langkah hukum," jelas Agustinus Nahak.

Intan Hardja mendapat teguran dari YouTube karena lagu barunya berjudul Ku Ingin Sendiri dianggap menjiplak lagu milik Jay Chou, musisi Taiwan, yang berjudul Zul Chang De Dian Ying.

Akibatnya, lagu Intan Hardja yang sudah diunggah di YouTube harus diturunkan paksa oleh YouTube.