Tawaran Cashback di Dompet Digital Membuat Orang Ketagihan Top Up

Berkembangnya dompet digital, contohnya saja Go-Pay, OVO, LinkAja, dan DANA, membuat kita semakin mudah untuk berbelanja.

Untuk alokasi bujetnya, buat kebutuhan sehari-hari disisihkan sebesar 50 persen, investasi 30 persen, dan hiburan seperti kebutuhan liburan dan jajanan tambahan 20 persen.

Tokopedia Siap Melakukan IPO di Dua Negara, di Negara Mana Saja?

2. Cermati promo dompet digital

Memang, pada banner merchant tertulis promo cashback 20-50 persen, tapi kamu harus teliti!

Baca dulu ketentuannya untuk mendapatkan promo tersebut.

Misalnya, DANA yang menawarkan makan gratis, dalam aturannya disebutkan maksimal pembelian makanan senilai Rp 25.000 hingga Rp 35.000 pada merchant tertentu, maka kamu tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.

Kecuali pembelian makanan di atas Rp 35.000, wajar jika dikenakan biaya.

Akan tetapi, masih ada keuntungannya, yakni cashback yang bisa mencapai setengah harga pembelian.

Kamu juga harus membaca secara utuh promo cashback yang ditawarkan dompet digital, apakah dalam bentuk poin atau dana.

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Investasi Properti Agar Tidak Rugi

Karena hanya sekilas melihat cashback, kemudian hasrat belanja begitu menggebu.

Setelah melakukan transaksi pembayaran, justru cashback yang diberikan dalam bentuk poin.

Padahal, belanjanya sendiri sudah begitu besar nilainya.

Manajemen dompet digital pun tidak dapat disalahkan akibat ketidaktelitian pengguna dalam membaca ketentuan promo.

3. Investasikan kelebihan dana dompet digital

Dalam aplikasi dompet digital tentu saja melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran air, BPJS, termasuk investasi.

Jika memiliki kelebihan dana pada dompet digital, bisa kamu setorkan buat investasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved