Berita Internasional
FAKTA Racun Ular Dicampur dengan Darah Manusia Ternyata Dampaknya Mengerikan, Jadi Gumpalan Jeli
Kita semua setuju bahwa ular adalah salah satu hewan yang berbahaya bagi manusia.
Menurut keterangan Hemotoxin (racun ular beludak) menyebabkan darah menggumpal.
Padahal darah itu cukup banyak, nyaris sepertiga dari gelas kecil.
Sedangkan racun itu hanya ada setetes saja, namun dampaknya sudah cukup terasa.
• HEBOH Telinga Seorang Politikus Hong Kong Digigit hingga Putus karena Beda Pandangan Politik
Video tersebut menunjukkan bahwa racun ular benar-benar mengerikan.
Jadi berhati-hatilah jika terkena gigitan ular berbisa karena dampaknya ternyata semengerikan ini, lihat videonya di bawah ini.
(Intisari Online/Afif Khoirul M)
Tercatat 76 Ular Berbisa di Indonesia

Menurut catatan Wartakotalive yang dikutip dari Kompas.com, Indonesia punya 76 ular berbisa yang dapat berakibat fatal bila racunnya masuk ke tubuh manusia.
Sayangnya, anti-bisa ular yang dimiliki pemerintah belum memadai untuk menangani jumlah yang besar tersebut.
Kementerian Kesehatan baru mampu mencakup tiga jenis ular dalam satu anti-bisa ular.
• HEBOH Temuan Makhluk Misterius Bertubuh Separuh Kucing dan Kadal di Pantai, Hewan Apa Itu?
“Kita butuh anti-bisa. Kita hanya punya satu yang meng-cover tiga jenis ular, yakni ular kobra, ular tanah, dan ular weling,” kata pakar gigitan ular dan toksikologi DR dr Tri Maharani, M.Si SP.EM, Selasa (12/9/2017) silam.
Tri mengatakan, jumlah anti-bisa ular yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Negara Bio Farma hanya 40.000 setiap tahunnya.
Jumlah ini dirasa belum mencukupi bila mengingat bahwa kasus gigitan ular berbisa yang terjadi lebih banyak.
• HEBOH Beli Rumah Bonus Janda Muda Ramai di Depok, Bikin Warga Risih
Meski tak ada angka pasti dari gigitan ular secara nasional, Tri menduga kasusnya tak berbeda jauh dengan kasus pengerita HIV AIDS yang mencapai 191.000 jiwa.