Berita Bekasi

Potret Petugas Pengangkut Sampah Kali di Bekasi, Kesal Jika Ada Warga Buang Sampah Sembarangan

Nampaknya, Bekasi bersih itu hanya slogan dikarenakan persoalan tumpukan sampah di Kabupaten Bekasi tak pernah ada habisnya.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM - "Bekasi Bersih dan Sehat untuk Anak Cucu Kita," tulis slogan yang tertera pada kaos seorang petugas yang tengah membersihkan tumpukan sampah di Kali Jambe, Desa Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019) kemarin.

Nampaknya, Bekasi bersih itu hanya slogan dikarenakan persoalan tumpukan sampah di Kabupaten Bekasi tak pernah ada habisnya.

Seperti biasa ketika proses pembersihan tumpukan sampah di Kali, puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tertujuh ke kali untuk membersihkan sampah-sampah itu.

Dengan menggunakan baju khas berwarna oranye, tanpa ragu lagi mereka 'nyemplung' untuk melakukan proses pembersihan.

Menggunakan bambu dan alat seadanya, tumpukan sampah-sampah padat itu mereka urai dan angkut ke bantaran kali untuk kemudian diangkut menggunakan truk sampah.

Tak ada rasa jijik dan takut dari rawut wajah mereka.

Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Meskipun air kali hitam bau busuk serta tak menutup kemungkinan terdapat paku, pecahan kaca atau beling pada tumpukan sampah itu.

Dengan bersemangat mereka membersihkan tumpukan sampah dari para warga yang minim kesadaran akan kebersihan.

Cucuran jeringat dan basahnya air kali menjadi satu.

Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Baju-baju yang kotor penuh lumpur mereka hiraukan.

"Sudah biasa memang kerjanya seperti ini kan," ujar Bosinsan (40) seorang petugas kebersihan yang terus membersihkan tumpukan sampah di Kali Jambe itu.

Bosinsan telah bekerja empat tahun menjadi petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Tak terhitung sudah berapa kali dirinya terjun ke kali untuk membersihkan tumpukan sampah.

"Sudah engga hitung berapa kali, sampah mulu sampah mulu," ucap dia.

Ia terkadang kesal kepada masyarakat yang selalu menyoroti Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup ketika terjadi tumpukan sampah.

Tumpukan sampah di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi diangkut ke lahan kosong dekat kali pada pembersihan hari kedua, Minggu (3/11/2019).
Tumpukan sampah di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi diangkut ke lahan kosong dekat kali pada pembersihan hari kedua, Minggu (3/11/2019). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Pasalnya, tumpukan sampah itu terjadi karena minim kesadaran masyarakat atas kebersihan lingkungan.

"Masyarakat yang buang sampah ini kan sumber masalahnya.

"Jangan ada tumpukan sampah kita yang kena, kalau masyarakat masih begini sampah di Bekasi engga ada habisnya," kata dia.

Tumpukan sampah di Kali Jambe Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, diduga disebabkan karena warga  membuang sampah ke kali tersebut.
Tumpukan sampah di Kali Jambe Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, diduga disebabkan karena warga membuang sampah ke kali tersebut. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Dirinya tak mempermasalahkan atas pekerjaannya, meskipun harus bermandi lumpur yang menyatu dengan tumpukan sampah.

Pekerjaan itu dijalan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab.

Selama bekerja ia bersyukur tak pernah mengalami hal buruk seperti tenggelam maupun terluka kena paku dan beling.

Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Sejumlah petugas sedang melakukan proses pembersihan di Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/11/2019). (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

"Alhamdulillah engga pernah seperti itu, tapi teman ada sampai bolong harus dijahit kakinya karena injak beling," kata Bosinsan.

Tak juah dari Bosinsan, petugas kebersihan lainnya, Ahmad Suhendar (31) juga tengah sibuk mengangkut tumpukan sampah itu ke bantara kali.

Sesekali dirinya duduk beristirahat meninum segelas air sembari menghisap rokok.

Sampah di Kali Jambe RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah menumpuk selama lima hari.
Sampah di Kali Jambe RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah menumpuk selama lima hari. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Dalam istirahatnya, Ahmad menggerutu atas prilaku masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan.

Bahkan ia heran, banyak sekali barang-barang aneh yang ada pada tumpukan sampah ini.

"Sampahnya mulai dari bantal, kasur, kursi sampai kulkas ada semua. Tapi paling banyak memang sampah rumah tangga," jelas dia sambil melanjutkan mengisap rokoknya.

Anak-anak sedang bermain di atas tumpukan sampah di Kali Jambe, di RW 12 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (29/10/2019).
Anak-anak sedang bermain di atas tumpukan sampah di Kali Jambe, di RW 12 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (29/10/2019). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Pantang pulang sebelum bersih jangan pulang menjadi slogan dirinya bersama rekan-rekannya.

Semangat menjalankan tugas menjadi tanggungjawabnya.

Hanya saja ia meminta rasa tanggungjawab atas sampah-sampah.

Kali Jembe menjadi lautan sampah kiriman dari hulu usai turun hujan. Lokasi tumpukan sampah di RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Kali Jembe menjadi lautan sampah kiriman dari hulu usai turun hujan. Lokasi tumpukan sampah di RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

"Jangan buang sampah di kali, jangan mikir nanti ada yang bersihkan. Nah ini yang saya suka kesal, tolong sama-sama dijaga kebersihannya," kata dia.

Potret itulah yang tak pernah warga sadari ketika asal main membuang sampah sembarangan di kali atau sungai.

Tumpukan sampah itu akan menimbulkan banjir hingga penyakit.

Sampah di Kali Jambe RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah menumpuk selama lima hari.
Sampah di Kali Jambe RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah menumpuk selama lima hari. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Sebelumnya, Kali Jambe RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menjadi lautan sampah.

Tumpukan sampah itu muncul pada Minggu (27/10/2019) setelah hujan deras sehingga sampah terbawa arus air.

Hal itu tentunya dikeluhkan warga, dikarenakan aroma bau busuk sampah sudah sangat tercium dan perpotensi timbulkan penyakit.

Beredar sebuah video yang diambil warga, berisikan detik-detik tumpukan sampah berjalan terbawa arus di Kali Jambe, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Beredar sebuah video yang diambil warga, berisikan detik-detik tumpukan sampah berjalan terbawa arus di Kali Jambe, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga, plastik, styrofoam.

Bahkan terlihat ada sampah kasur, bantal, kayu, batang pohon pisang hingga kulkas bekas.

Banyaknya tumpukan sampah itu membuat air di Kali tersebut tak terlihat, tumpukan sampah nampak seperti daratan.

Padatnya tumpukan sampah itu membuat sejumlah anak-anak yang sedang bermain disekitar lokasi itu nampak leluasa naik diatas tumpukan sampah tanpa takut amblas.

Bahkah warga melakukan upaya sendiri dengan membakar tumpukan sampah itu maupun menangkutnya ke pinggir kali.
(MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved