Sinema

Ketika Para Lansia yang Keriput Sibuk Mencari Malaikat Izrail Si Pencabut Nyawa

"Old Men Never Die" tidak menampilkan tokoh-tokoh utama yang muda dan berparas menawan, melainkan sekumpulan kakek-kakek keriput pencari malaikat.

HO
Old Men Never Die (HO) 

"Old Men Never Die" (Piremard’ha Nemimirand) tidak menampilkan tokoh-tokoh utama yang muda dan berparas menawan, melainkan sekumpulan kakek-kakek keriput yang sibuk mencari malaikat Izrail si pencabut nyawa karena telah mengabaikan mereka selama bertahun-tahun.

"Ini semua gara-gara Aslan!" ujar para kakek bangkot, menyalahkan satu anggota geng mereka yang dicap membawa "sial" karena sejak pindah ke desa mereka 45 tahun lalu, angka harapan hidup meningkat drastis.

Bahkan tak ada orang yang meninggal sama sekali.

Salah satu dari geng itu kesal karena Aslan membuat bisnisnya sebagai penyelenggara pemakaman jadi bangkrut.

Sementara Aslan (Nader Mahdilou) menyalahkan fenomena aneh bin ajaib ini pada masa lalunya sebagai tukang jagal.

 BREAKING NEWS: Kadisparbud DKI Mundur Diduga karena Mencuatnya Isu Influencer Rp 5 miliar

 Pria Perancang Hukuman Cambuk Tertangkap Basah Selingkuh Malunya Mak Dicambuk Melebihi Dihukum Mati

 Prabowo Subianto Diprediksi Jadi Menteri Pertama yang Direshuffle, Rocky Gerung Sebut Alasannya

 Viral Kejadian Mistis di Tol Cipularang KM 65, Rekaman CCTV Temukan Kejanggalan

Ia telah menghabisi nyawa begitu banyak orang sampai dicoret dari daftar kunjungan si pencabut nyawa.

Masa lalunya itu juga yang mendorongnya pindah ke desa tersebut, karena khawatir menghadapi kemarahan keluarga orang-orang yang telah ia cabut nyawanya.

Kakek-kakek ini, kalau tidak nongkrong di sebuah kedai teh untuk melihat Sara (Neda Haghshenas), perempuan muda yang jadi oase di desa penuh warga uzur, sibuk berdiskusi mencari cara untuk bunuh diri sambil berendam di pemandian.

Keinginan mereka untuk mengakhiri hidup yang terlalu lama dihalangi oleh tentara-tentara yang ditugasi pemerintah untuk menjaga agar para lansia tengil itu tetap sehat walafiat.

 Ahok BTP: Justru e-Budgeting Ungkap Pembelian Lem Aibon dan Pulpen

"Waktu muda kita tidak menikah, mungkin ini alasan Tuhan marah pada kita," ujar salah satu kakek yang menganggap umur panjang sebagai bentuk hukuman Tuhan padanya.

Kemasyhuran desa tersebut menimbulkan ketertarikan dari orang di tempat lain yang ingin sembuh dari sakitnya.

Mereka berbondong-bondong ingin pindah agar bisa hidup lebih lama.

Di sisi lain, Aslan dan kawan-kawannya masih mencari akal untuk menghilangkan nyawanya sendiri, membuat tentara-tentara muda nyaris tak bisa bersantai karena mereka harus selalu jeli memantau geng kakek-kakek uzur agar tidak melukai diri sendiri.

 Pagar Mewah Rp 80 Juta Roboh Karena Perbaikan Selokan Air, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved