Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, Jokowi: Mungkin dengan Saya Sudah Tidak Begitu Kangen

PRESIDEN Jokowi menegaskan tidak ada keretakan dalam koalisi pemerintah, meski Surya Paloh dan Sohibul Iman bertemu.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan), seusai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). 

"Agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi checks and balances di DPR."

"Demokrasi yang sehat itu penting untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia."

"Baik di bidang politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, kesehatan, budaya, dan lainnya," tambahnya.

Sebut Kasusnya Rekayasa, Kivlan Zen: Saya Tidak Bersalah 100 Persen

Kesepahaman kedua antara PKS dan NasDem, kata Mustafa, adalah soal kedaulatan NKRI.

PKS-NasDem tidak akan memberi tempat untuk gerakan separatisme, terorisme, hingga radikalisme.

"Serta tidak memberikan tempat kepada tindakan separatisme, terorisme, radikalisme, intoleransi, dan lainnya."

Novel Baswedan Pesimistis Kasusnya Terungkap, Berkaca dari Penghentian Perkara Buku Merah

"Yang bertentangan dengan 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Mustafa.

Ketiga, lanjut Mustafa, PKS-NasDem menyadari bangsa ini diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dari kelompok nasionalis dan kelompok Islam.

"Generasi penerus dari dua komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini."

Menteri Agama Minta Imam Masjid Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Begini Respons Muhammadiyah

"Dengan saling menghormati, saling memahami, dan saling bekerja sama dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau golongan," tuturnya. 

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan antara Partai NasDem dan PKS merupakan hal yang wajar.

Sama halnya dengan Gerindra yang melakukan komunikasi politik dengan semua partai, baik yang ada di koalisi pemerintahan maupun di luar pemerintahan.

Apa Hal Sangat Signifikan yang Ditemukan Tim Teknis Polri dalam Kasus Novel Baswedan?

"Bagus saja, namanya silaturahmi kebangsaan, ke mana-mana kan boleh. Dia ke Gerindra sudah, ke tempat lain kan juga bagus."

"Begitu juga kan Gerindra, Gerindra kan sudah ke mana-mana juga. Baik-baik saja dong," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Menurut Dasco, pertemuan antara dua partai yang berbeda kubu harus dimaknai secara positif, selama tujuan pertemuan dilandasi untuk kepentingan bangsa.

Jokowi Usul Istilah Radikalisme Diganti dengan Manipulator Agama, Setuju?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved