BPJS Kesehatan
Setelah Iuran BPJS, Pemerintah Juga Akan Naikan Tarif Listrik Hingga Tol di 2020
Setelah iuran BPJS, pemerintah berencana naikkan 3 komponen lagi pada tahun 2020.
"Naik?"
"Kata siapa?"
"Saya belum tahu?"
"Itu memang sudah pasti?" kata Tan Kim Hoa, dia balik bertanya ketika ditanyai pendapat kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Tan, saat itu tengah menemani suaminya yang menjalankan pengobatan Prostat di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
• Eksekutor Percobaan Pembunuhan Suami di Kelapa Gading yang Buron Didor Polisi Saat Hendak Kabur
Ia sudah berada di rumah sakit itu sejak pukul 09.00 WIB.
"Mau pulang dulu jauh, habis rumah di Angke," kata Tan ditemui Kamis (31/10/2019) sore.
Tan mengaku tidak tahu menahu soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Selama ini keluarganya berlangganan kelas I BPJS Kesehatan. Ada 5 anggota BPJS Kesehatan di dalam Kartu Keluarga (KK) Tan.
Kata Tan, anaknya yang kerap membayarkan langganan BPJSnya dan suaminya.
"Saya jadi kepikiran anak saya, apa berhenti langganan saja ya?" tanya Tan.
Kegelisahan Tan bukan tanpa sebab, kalau saja BPJS Kesehatan benar-benar naik 100 persen, maka anak Tan harus mengeluarkan Rp 160.000 per anggota.
Kalau dikali 5 anggota, berarti totalnya mencapai Rp 800.000.
Tan mengungkapkan, selama ini, ia dan suaminya hanya bergantung pada anaknya.
Sebab, keduanya sudah cukup renta untuk mencari uang.