Anggaran DKI
Terkait Kritik Anggaran Lem Aibon, Anies Menduga PSI Sebagai Partai Baru Sedang Cari Panggung
Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,”
Sudin pendidikan 1 Jakarta Selatan sebesar 756 persen dari semula Rp 23,6 miliar menjadi Rp 202 miliar
Sudin pendidikan 1 Jakarta Timur sebesar 603 persen dari semula Rp 43 miliar menjadi Rp 303,2 miliar
Dan tertinggi Sudin pendidikan 2 Jakarta Timur sebesar 836,8 persen dari semula Rp 35,9 miliar menjadi Rp 337 miliar.
• Landmark Kota Bekasi yang Dicorat-coret Dicat Ulang, Pemkot Minta Warga Jaga Fasilitas Publik
"Ini baru belanja alat-alat kantor, ini baru dikumpulkan dari anggaran yang naiknya di atas Rp 1 miliar ya.
Bapak ibu sekalian, your out, out. Karena kita tidak bisa menjelaskan kepada diri sendiri, tidak bisa menjelaskan kepada publik, apalagi tujan yang maha kuasa. Tidak bisa," tegasnya.
Dirinya pun mengambil salah satu kasus kenaikan anggaran sangat signifikan dalam pembelian kertas F4 senilai Rp 38,9 miliar yang diajukan oleh Sudin Pendidikan 2 Jakarta Timur.
Terheran dengan besarnya anggaran tersebut, Anies pun meminta agar kasuidn Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur, Abdul Rachem untuk memaparkan asal muasal kenaikan anggaran tersebut.
Namun sayang, permintaannya tidak dapat dipenuhi oleh sang pejabat yang menyebut tidak tidak tahu menahu anggaran tersebut.
• Tiga Poin di Kandang Kalteng Putra Bisa Bawa Persib Bandung ke Posisi 8, Geser PSM Makassar
Terlihat menahan emosi, Anies yang terlihat mengigit bibirnya segera meminta agar sang pejabat serta seluruh Kasudin Pendidikan seluruh wilayah Jakarta untuk segera memperbaiki kesalahan pengajuan anggaran tersebut.
"Ini salah kode rekening atau salah apa? kegiatannya penyediaan BOP SMA. Ini cuma satu kegiatan dengan nama belanja alat tulis kantor, ini dicek bapak-ibu. Ada kasudin? apa pak ini pak? kalau bapak aja tarik nafas, gimana saya. Apa?," tanya anies.
"Bapak ibu sekalian gini, kalau lihat masalah tidak perlu defensif, yes its a problem, we solved it (ya itu masalah, kita akan tangani). Attitude-nya (sikap) harus begitu, jangan mari kita cari akrobat penjelasannya, jangan, tidak usah," jelas Anies.
"Masalah, akui, bereskan, masalah, akui, bereskan. Jadi jangan lakukan pembenaran, jadi ada masalah fix it (perbaiki itu)," tambahnya. (Kompas.com/Cynthia Lova, Warta Kota/Dwi Rizki)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disorot PSI Soal Anggaran yang Janggal, Anies: Orang Baru, Ini Kesempatan untuk Manggung", Penulis : Cynthia Lova