Sopir Taksi Online Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil, Polisi Sebut Pembunuhan

Seorang sopir taksi online tewas bersimbah darah di dalam mobil, di Jalan Raya Wangun, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019).

Pihak kepolisian dari Polsek Bogor Timur, menduga kuat jika penemuan jasad sopir taksi online bersimbah darah di dalam mobil tersebut, merupakan korban pembunuhan.

Mengenai kejadian pembunuhan sopir taksi online di Bogor tersebut, diungkapkan Kapolsek Bogor Timur AKP Wagiman saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.

“Iya benar (ada kasus pembunuhan),” ujar Wagiman.

• Sebelum Bertemu Cerelac Risenutri, Sarwendah Tan Sering Frustasi Menyiapkan Makanan Pendamping ASI

• Wali Kota Bekasi Tunggu Aturan Soal Penghapusan Eselon III dan IV

• Penghapusan Eselon, Bagimana Nasib 1.112 Eselon III dan IV di Pemkot Bekasi?

Lebih lanjut, menurutnya korban merupakan seorang pengemudi taksi online yang diduga karena kasus pembunuhan.

Namun, ketika ditanya lebih jauh, ia tak bisa banyak berkomentar.

Dirinya meminta agar menghubungi Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Niko Nurallah Adi Putra.

Dengar Teriakan

• VIDEO: Warga Kampung Akuarium Berharap Pembangunan Rumah Lapis Segera Terlaksana

• Ki Kusumo : Parfi 56 Akan Tetap Berjalan Pada Khittahnya

• Ribuan Jabatan Eselon III dan IV di Pemprov DKI Jakarta Terancam Dihilangkan, Ini Penyebabnya

Jasad sopir taksi online kondisi bersimbah darah di dalam mobil itu, ditemukan pertama kali oleh seorang sekuriti atau petugas keamanan Bank BRI Unit Harjasari, Nana Jumhana.

Diketahui, mobil korban tersebut tengah terparkir di depan Bank BRI Unit Harjasari tersebut.

Awalnya kejadian saksi mendengar suara teriakan seorang pria sambil membunyikan klakson mobil unit toyota Calya bernomor polisi F 1088 CL berwarna Silver.

Mobil tersebut terpakir percis di depan Bank BRI dengan keadaan pintu samping kiri bagian belakang terbuka dan pintu depan supir terbuka.

• Usai Ringkus Penyelundupan Sabu di Kemaluan WNA Thailand, Petugas Ikut Jaring Empat WNI

• Pasien Kelas I BPJS Langsung Niat Berhenti karena Jika Iuran Naik 100 Persen Harus Bayar Rp 800 Ribu

• Setia Berkarya di Film dan Pementasan Teater, Maudy Koesnaedi: Mengenalkan Budaya ke Orang Dekat