Kebakaran
Sukarno Secara Sadar dan Suka Rela Mau Berkorban Agar Api Tidak Menyambar Rumah Warga
Akibatnya, tangannya pun harus menerima 10 jahitan karena menarik seng rumah tetangga yang terbakar.
Penulis: Desy Selviany |
Sukarno (51) rela berkorban agar api tidak merambat ke rumahnya dan rumah warga lain di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Akibatnya, tangannya pun harus menerima 10 jahitan karena dia menarik seng rumah tetangga yang terbakar.
Usai api berhasil di padamkan, tangan Sukarno terlihat digendong dengan kain putih. Beberapa bercak darah masih terlihat mengering di sebagian telapak tangannya yang tertutup perban.
Sukarno menjadi korban luka satu-satunya karena kebakaran di Taman Sari, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.
"Ini karena saya memaksa menarik seng rumah yang terbakar agar tidak merambat ke rumah saya," kata Sukarno ditemui Wartakotalive.com di depan rumahnya, Rabu (30/10/2019).
Rumah Sukarno memang menjadi rumah pertama yang selamat dari si jago merah yang melahap RT16 RW05.
Di depan rumah Sukarno, semua sudah tampak gosong tidak bisa terselamatkan.
"Untungnya, rumah saya hanya sedikit papan yang terbakar," jelas Sukarno.
Sukarno menceritakan saat si jago merah melahap rumah di depan rumahnya, seketika ia berinisiatif menarik seng rumah yang terbakar tersebut.
Saat itu ia mengaku panik mengetahui api merembet begitu cepat.
"Saya lagi duduk-duduk di depan, lihat api sudah sampai senk rumah tetangga, saya tarik itu langsung senk, jadi kena luka sayatan," kata Sukarno.
• Wali Kota Jakarta Barat Buka Suara Soal Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Diduga karena Salah Ketik
Sukarno mengaku tidak menyesal melakukan hal tersebut. Menurutnya perjuangan memang butuh pengorbanan.
"Gak apa sih gak menyesal sama sekali, perjuangankan memang butuh pengorbanan, yang penting rumah saya dan rumah lain di belakang selamat," jelas Sukarno.
Lurah Kembangan Utara Joko Mulyono mengatakan kebakaran yang terjadi Rabu pagi itu menyebabkan satu korban luka.
Korban terluka karena sayatan senk rumah saat kebakaran terjadi.
"Korban langsung ditangani oleh Puskesmas setempat dan mendapatkan 10 jahitan," kata Joko.
• Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya
Joko menjelaskan sebanyak 104 warga korban kebakaran di Taman Kota diungsikan di musala dekat rumah penduduk. Kata Joko pihaknya telah menyediakan terpal dan matras untuk para pengungsi.
"Diperkirakan ada 104 warga dari 26 KK yang terdampak kebakaran, kami sudah siapkan skema pengungsian," kata Joko saat ditanyai Wartakotalive.com Rabu (30/10/2019) di lokasi kejadian.
Joko menjelaskan untuk sementara Mushola Al Ikhlas di dekat pemukiman tersebut akan dijadikan tempat pengungsian sementara warga.
Setidaknya kata Joko pihaknya sudah menyediakan terpal dan matras untuk para pengungsi.
Selain itu untuk kebutuhan pangan pihaknya telah mempersiapkan dapur umum di sekitar pengungsian.
"Ini sudah mulai memasak, kemungkinan pukul 16.00 WIB sudah dapat didistribusikan," jelas Joko.
Kata Joko, kebakaran di RT 16 RW 05 itu telah menghanguskan 23 rumah petakan. Ia masih belum bisa menaksir jumlah kerugian materil akibat kebakaran tersebut.
Joko menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "Hanya ada satu korban luka terkena sayatan senk, sudah dijahit oleh Puskesmas setempat," jelas Joko.
Adapun pihak yang sudah diturunkan antaranya Camat kembangan, Pengendali Satpol PP Kecamatan Kembangan, Kasipem kel kembangan utara dan jajaran, Regu 2 Satpol PP Kecamatan Kembangan, Satpol PP Kelurahan Kembangan utara dan TNI dan Polri Kecamatan Kembangan.
Diberitakan Wartakotalive.com rumah semi permanen di dekat Stasiun Taman Kota menjadi sumber api dari kebakaran yang terjadi di pemukiman Taman Kota, Kembangan Barat, Jakarta Barat. Diprediksi api berasal dari konsleting listrik.
Hal tersebut diungkapkan Perwira Operasi Sudin Jakbar. "Kemungkinan karena konsleting listrik di rumah itu," kata Heroe kepada Wartakotalive.com sambil menunjuk asal api di lokasi kejadian Rabu (30/10/2019).
Heroe mengatakan laporan adanya kebakaran diterima pukul 09.25 WIB. Api padam 45 menit kemudian setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Diperkirakan ada 19 pintu yang terbakar, api cepat merambat karena rumah didominasi papan triplek," kata Heroe.
• Puluhan Lampu yang Seharusnya Ada di Pedestrian Belakang Kantor Wali Kota Bekasi Rusak dan Hilang
Heroe memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Hingga pukul 11.05 WIB petugas masih berusaha mendinginkan lokasi kebakaran.
Pantauan Wartakotalive.com rangkaian KRL Tangerang-Duri Kepa dan sebaliknya tetap lalu lalang pukul 10.30 WIB. Namun penumpang cukup berkurang. Terutama koridor 2 arah Tangerang kurang dari 5 penumpang yang menanti kereta.
Sisanya terlihat petugas yang masih sibuk mendinginkan api di sekitar pemukiman.
Api sempat menghanguskan sebagian pagar stasiun yang berdampingan dengan pemukiman warga.
• Cara Penghitungan Nilai Jual Objek Pajak Sentul Dinilai Merugikan Kalangan Pengembang
Pagar-pagar tersebut terlihat gosong. Sebagian penyok karena terdampak panas dari api.
Telah terjadi kebakaran di dekat stasiun Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Iya ada kebakaran dekat stasiun Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat," kata Kasie Penyelamatan dan Kebakaran Jakbar Rompis Romlih saat dihubungi Rabu (30/10/2019).
"Posisinya di belakang stasiun. Pas di samping Stasiun Taman Kota," sebut dia.
Belum diketahui pasti berapa rumah tinggal yang terbakar.
Kata Rompis, pihaknya sudah mengerahkan 14 unit pemadam kebakaran.
"Api sudah kita kuasai sudah kita blokir semua tinggal pendinginan," kata Rompis.
Sukarno (51) terluka karena dia menarik seng tetangga agar api tidak menyambar kediaman warga.
• Camat Cileungsi Minta Calon Kades Hormati Hasil Pilihan Rakyat Terkait Potensi Kerawanan dan Rusuh