Gara-gara Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Situs APBD DKI Tak Bisa Diakses, Benarkan Salah Input?
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki," kata Disdik DKI
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku akan mengecek ulang pengajuan anggaran dalam dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengomentari temuan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam.
• HEBOH Pembelian Lem Aibon Disdik DKI hingga Capai Rp 82.8 Miliar
• Grebek Rumah Kontrakan Polisi Klaim Pasangan Eksploitasi Bayi Bonbon Sering Mabok Lem Aibon
• Dokter Timnas U23 Berharap Seluruh Tim Medis Punya Persamaan Persepsi Merawat Atlet
Susi menyatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat itu, item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja dan menegaskan tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon.
"Itu ATK, tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja," ujarnya.

Selanjutnya, Susi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pihak yang menginput pembelian lem sebanyak Rp 82,8 miliar tersebut.
"Kami akan cek ke seluruh SDN di Jakarta Barat, kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25/10) malam. Dan sekarang juga akan kami cek kembali keseluruhannya," katanya.
• Mahfud MD Ultimatum Balik ICW 100 Hari Tak Bikin Pernyataan Soal Perppu, Memang ICW Itu Siapa?
Masalahnya kenapa setelah muncul pembelian lem sebanyak Rp 82,8 miliar situs APBD DKI tak lagi bisa diakses?
Pada penelusuran situs apbd.jakarta.go.id berdasarkan link yang diberikan William dari PSI pada Selasa pukul 22.49 WIB, situs tersebut tidak bisa dibuka.
Terdapat tulisan info jadwal belum ada yang dipublikasikan.
Sementara itu ketika diulangi Rabu (30/10/2019) pagi, situs bertuliskan informasi publik APBD Provinsi DKI tahun 2016 hingga 2019 di halaman pertamanya.
• Mantan Menteri Tenaga Kerja Era SBY Sibuk Selesaikan S3 di Usia 76 Tahun
Namun begitu di klik muncul tulisan kembali ke portal alias tak bisa diakses.
Sebelumnya, William menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp 82,8 miliar.
Hal itu diungkapkan William di akun media sosial Twitter nya @willsarana.

Dalam cuitannya itu, William menyebut telah menemukan anggaran aneh pembelian lem aibon senilai Rp 82,8 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?" tulis William pada Selasa malam.