Properti
Cara Penghitungan Nilai Jual Objek Pajak Sentul Dinilai Merugikan Kalangan Pengembang
Ade Yasin diminta segera mengevaluasi kinerja Kepala Bappenda, Dedi Bachtiar berikut timnya agar kekacauan di Bappenda tidak berkepanjangan.
"Tingkat kolektabilitasnya rendah."
Inilah, kata dia, yang kelak akan jadi bom waktu bagi Bupati karena ini akan menjadi temuan BPK.
“PBB adalah salah satu penerimaan daerah. Kalau nunggak-nunggak gini kan juga berpengaruh pada penerimaan pajak daerah."
"Kita bukan mau nunggak tapi kalau ditetapkan segitu ya sulit bayarnya."
"Semua juga tahu, ekonomi kita sedang melambat."
"Dunia usaha lagi lesu butuh proteksi pemerintah bukan malah ditarget PBB tinggi,” ujarnya.
• Dilema Perda KTR untuk Pelaku Industri Bidang Pariwisata yang Tergabung di PHRI Kota Bogor
Kata Alfian, salah satu program Bupati Bogor Ade Yasin adalah memberikan karpet merah kepada investor. Investor dapat masuk menanamkan modal dengan kemudahan perizinanan dan keringan pajak.
“Kalau sistem perhitungan NJOP sekarang ini gak diubah, siapa investor yang mau masuk ke Kabupaten Bogor? Mending ke Tangsel. Kami yang sudah lama berinvestasi di sini saja seperti membentur tembok. Harusnya visi bupati dan SKPD sejalan ya. Ini Bupatinya bilang karpet merah, Bappenda menabur kritik tajam,” imbuhnya.
Karena itu, Alfian minta agar Bupati Ade Yasin mengevaluasi kinerja Dedi Bachtiar. Selain karena bertentangan dengan visi Bupati, yang bersangkutan juga sudah terlalu lama jadi Kepala Bappenda. ‘’Beliau sudah lima tahun lebih menduduki pos ini, perlu penyegaran agar tidak menjadi fitnah,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Bappenda Dedi Bachtiar saat dihubungi Warta Kota telepon genggamnya tidak aktif.
• Sempat Gersang, Kolong Tol JORR W1 akan Disulap Menjadi Lahan Hijau
• Puluhan Lampu yang Seharusnya Ada di Pedestrian Belakang Kantor Wali Kota Bekasi Rusak dan Hilang