Jalur Sepeda

Ojol Keberatan Kalau Jalan Tomang Raya Ada Jalur Sepeda, Sebut Jalan Sudah Sempit

Ojol Keberatan Kalau Jalan Tomang Raya Ada Jalur Sepeda, Sebut Jalan Sudah Sempit. Pengendara khawatir adanya jalur sepeda makin membuat macet.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Pengendara motor ramai-ramai melewati jalur sepeda di Jalan Tomang Raya Selasa (29/10/2019) sore. 

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Afandi mengatakan pihaknya berencana melakukan penjagaan di titik-titik jalur sepeda.

"Nanti kami adakan penjagaan jalur sepeda di tempat bermasalah, seperti persimpangan, agar pengendara lain tidak masuk ke jalur tersebut," kata Afandi saat dihubungi Selasa (29/10/2019).

Afandi mengakui, jalur tersebut kerap ditemui pengendara yang tidak berhak seperti menjadi pemberhentian ojek online.

"Jadi nanti agar jalur sepeda tidak tertutup akan diadakan personil untuk melakukan penjagaan, hal ini untuk mencegah jalur sepeda tertutup oleh pengendara lain," kata Afandi.

Rencananya jelas Afandi, penjagaan akan dimulai awal November tahun ini setelah fase 3 teralisasi.

Kata Afandi, harapannya dengan adanya penjagaan tersebut jalur sepeda bisa bebas dari hambatan pengendara lain.

"Jadi pengendara sepeda bisa terintegrasi dengan transjakarta, MRT dan LRT," kata Afandi.

Sehingga diharapkan semakin banyak pekerja yang memilih untuk bike to work.

Anggaran Jalur Sepeda

Diberitakan Wartakotalive.com Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengusulkan anggaran pembuatan jalur sepeda pada tahun 2020 sebesar Rp 69,27 miliar.

Usulan anggaran itu disampaikan saat Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 antara Dinas Perhubungan dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Adapun rapat itu digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

“Pemeliharaan prasarana rekayasa lalu lintas di koridor busway dari Rp 4,49 miliar menjadi Rp 69,27 miliar. Ini adalah untuk pembangunan jalur sepeda,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Senin (28/10/2019).

Syafrin mengatakan, pembangunan jalur sepeda tidak dilihat sebagai sesuatu hal yang mengurangi kapasitas jalan.

Tetapi harus dilihat dari satu kesatuan dalam konteks penataan angkutan umum secara masif di Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved