Kebijakan Publik
Erick Thohir Menyambangi Kantor Anies Baswedan dengan Berjalan Kaki Membahas Integrasi Angkutan Umum
Kedatangan Erick ke sana untuk membahas rencana pengintegrasian angkutan umum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kantornya dengan berjalan kaki, Selasa (29/10/2019) siang.
Erick datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ditemani Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo beserta petugas pengamanan dalam (pamdal) Kementerian BUMN.
Kedatangan Erick Thohir sempat menarik perhatian awak media yang bertugas di Kantor Balai Kota DKI Jakarta.
• Seorang Whistle Blower Berhasil Kabur Mengungkap Kekejaman Kamp Konsentrasi China yang Melebihi Nazi

Soalnya pendiri Mahaka Group itu datang dengan berjalan kaki, tidak memakai mobil dinas.
Jarak kantor Erick dengan Anies memang berdekatan, sekitar 200 meter.
Selain itu, letak gedung juga berada di ruas jalan yang sama, yakni Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
• Warga Rekam Tumpukan Sampah yang Mengalir di Kali Jambe Bekasi Selepas Hujan Menjadi Video Viral
Erick datang ke kantor Anies berjalan kaki di jalur pedestrian yang dibangun pemerintah daerah.
Erick juga tampak santai dan tidak terlihat lelah menuju kantor Anies dengan berjalan kaki.
Kedatangan Erick ke sana untuk membahas rencana pengintegrasian angkutan umum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat.
Salah satunya penggunaan satu kartu yang bisa digunakan untuk angkutan umum JakLingko milik DKI dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang dikelola pemerintah pusat.
Meski demikian, Erick enggan membeberkan hasil pertemuan itu lebih lanjut.
Dia beralasan, pertemuan kala itu merupakan yang pertama sehingga perlu ada pertemuan berikutnya untuk membahas lebih detail.
“Nanti saja, ini pertemuan yang pertama, nanti saja di saat yang tepat nanti kami presentasikan secara total planning, agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat,” ujar Erick.
• Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya
