Berita Internasional

PIMPINAN ISIS Digigit Anjing Milik Pasukan Khusus AS, Donald Trump: Dia Menjerit, Menangis, Merintih

Abu Bakar Al-Baghdadi dikejar anjing pasukan khusus AS, hingga Abu Bakar Al-Baghdadi digigit anjing pasukan khusus AS ketika di terowongan buntu itu.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Di lokasi kejadian saat itu, ditemukan ada 11 anak yang selamat dan tak terluka.

Lokasi penyerangan Abu Bakar Al-Baghdadi di Suriah (Image: Anadolu Agency via Getty Images)

Sementara, sebagian pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi menyerah, dan ada juga yang mati ditembak oleh pasukan khusus AS.

Trump mengatakan dia harus "menonton banyak" dari misi tersebut dan membukanya dengan film.

Dia juga mengungkapkan materi dan informasi yang sangat sensitif tentang ISIS, termasuk rencana masa depannya, telah dihapus dari kompleks.

Trump sebelumnya memposting tweet samar yang mengatakan: "Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!"

Lokasi penyerangan Abu Bakar Al-Baghdadi di Suriah. (Image: Anadolu Agency via Getty Images)

Pemimpin Negara Islam Baghdadi, digambarkan sebagai salah satu orang paling jahat dalam sejarah.

Selama bertahun-tahun, dia telah bersembunyi setelah adanya kepalanya dihargai 25 juta dollar Amerika Serikat.

Kekejaman yang diilhami 47 tahun yang penuh kebencian itu menginspirasi dan menyebarkan pesan beracun yang mendorong kekerasan, seperti pemboman Manchester Arena.

Memuji Pasukan AS

Lokasi penyerangan Abu Bakar Al-Baghdadi di Suriah (Image: AFP via Getty Images)

Presiden AS Donal Trump juga memuji personel khusus AS lantaran tak ada satupun yang terluka dalam penyerangan ke Suriah tersebut.

Menurutnya, misi penyerangan itu sangat rahasia sehingga dengan mudah menemukan keberadaan pemimpin teroris nomor satu di dunia tersebut.

Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pengamatan mengenai pergerakan Abu Bakar Al-Baghdadi selama ini.

Trump juga menggambarkan jika Baghdadi sebagai pemimpin "organisasi teror paling kejam dan kejam" yang telah bertahun-tahun dicari AS. (CC)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved