Berita Internasional
PIMPINAN ISIS Digigit Anjing Milik Pasukan Khusus AS, Donald Trump: Dia Menjerit, Menangis, Merintih
Abu Bakar Al-Baghdadi dikejar anjing pasukan khusus AS, hingga Abu Bakar Al-Baghdadi digigit anjing pasukan khusus AS ketika di terowongan buntu itu.
Dijelaskan Presiden Donald Trump, tubuh Abu Bakar Al-Baghdadi hancur akibat ledakan bom rompi sendiri yang terpasang di tubuhnya itu.
Namun, hasil investigasi dan identifikasi tubuh Abu Bakar Al-Baghdadi yakni positif tubuh milik Abu Bakar Al-Baghdadi.
"Abu Bakar al-Baghdadi sudah mati," kata presiden yang gembira itu.
"Dia mati seperti anjing, dia mati seperti pengecut. Dunia sekarang adalah tempat yang jauh lebih aman"

"Dia orang yang sakit dan bejat dan sekarang dia sudah pergi."
Abu Bakar Al-Baghdadi Dikejar dan Digigit Anjing Pasukan Khusus As
Donald Trump menambahkan, Abu Bakar Al-Baghdadi dikejar anjing-anjing pasukan khusus AS di sebuah terowongan buntu.
"Dia (Abu Bakar Al-Baghdadi) merintih, menjerit dan menangis" kata Donald Trump.

Tak lama kemudian, Abu Bakar Al-Baghdadi bunuh diri dengan meledakkan diri pakai bom rompi.
Tak hanya Abu Bakar Al-Baghdadi tewas bunuh diri, turut dua istri Abu BakarAl-Baghdadi tewas bunuh diri pakai bom rompi.
Selain Abu Bakar Al-Baghdadi dan dua istrinya tewas bunuh diri, turut serta tiga anak Abu Bakar Al-Baghdadi tewas di lokasi kejadian.
"Mereka yang menyebabkan kematian," kata Trump, sambil mengucap mengutuk tindakan Abu Bakar Al-Baghdadi selama ini.

"Penjahat yang berusaha sangat keras untuk mengintimidasi orang lain menghabiskan saat-saat terakhirnya dengan rasa takut, panik dan takut, takut akan pasukan Amerika yang menjatuhkannya," kata presiden.
"Dia mencapai ujung terowongan ketika anjing-anjing kami mengejarnya. Dia menyalakan rompinya, membunuh dirinya sendiri dan ketiga anaknya. Tubuhnya dimutilasi oleh ledakan. Terowongan itu telah runtuh ke arahnya"
"Seorang pembunuh brutal, seorang yang telah menyebabkan begitu banyak kesulitan dan kematian, telah dengan keras dihilangkan. Dia tidak akan pernah lagi menyakiti pria, wanita, atau anak yang tidak bersalah lainnya," jelasnya.