Kabinet Jokowi

MAHFUD MD Sebut BOHONG Besar Dirinya Larang Penyebutan Kafir di Masjid, Simak Penjelasan Lengkapnya

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut bohong besar bahwa dirinya melarang penyebutan kata kafir di masjid-masjid. Mahfud setiap hari menyebut kata kafir.

Editor: Suprapto
istimewa
Mekopolhukam Prof Mohammad Mahfud MD membantah dirinya melarang penyebutan kata kafir di masjid. Dia juga menjelaskan arti kafir dan dirinya tiap hari menyebutnya paling tidak sebanyak 10 kali. 

Sebelumnya, Mahfud MD juga membuat cuitan terkait pengertian kafir menurut Islam yang juga dikomentari Said Didu.

Kafir menurut Mahfud MD mengaku pada difinisi Islam, bukan hanya masalah beda agama.

Kafir itu bisa diartikan sebagai ingkar terhadap kebenaran.

"Orang yang suka melanggar hukum/koruptor juga bisa disebut kafir (ingkar)," kata Mahfud MD di akun twitternya tahun 2014 lalu. 

Cuitan Prof Mohammad Mahfud MD terkait kafir. Menurut Mahfud MD, kafir itu bukan hanya beda agama. Kafir itu bisa diartikan sebagai ingkar terhadap kebenaran. Orang yang suka melanggar hukum/koruptor juga bisa disebut kafir (ingkar).
Cuitan Prof Mohammad Mahfud MD terkait kafir. Menurut Mahfud MD, kafir itu bukan hanya beda agama. Kafir itu bisa diartikan sebagai ingkar terhadap kebenaran. Orang yang suka melanggar hukum/koruptor juga bisa disebut kafir (ingkar). (@mohmahfudmd)

Bisa Picu Perpecahan

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, belum sepekan menjabat sebagai Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD mendapatkan kritik keras dari kubu oposisi.

Kritik tersebut disampaikan oleh politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Lewat akun twitternya @FerdinandHaean2, Ferdinand menyebutkan pernyataan yang disampaikan oleh Mahfud MD dapat memicu perpecahan.

Sebab menurutnya, pernyataan Mahfud MD yang menyebut toleransi dapat dimulai dengan memberi kemudahan membangun rumah ibadah agama lain sangat tidak tepat.

 Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi, Akan Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Jokowi? Ini Profil Lengkapnya

Pernyataan Mahfud MD dinilainya tidak mencerminkan sikap toleransi yang telah lama dibangun bangsa Indonesia.

"Prof @mohmahfudmd yg begini bknlah cara menunjukkan toleransi, tp hanya akan mempertajam konflik antar umat beragama krn akan ada kompetisi membangun rmh ibadah," tulisnya menyertakan tautan Tirto.id pada Minggu (27/10/2019).

 Berikut Daftar Menteri Kabinet Jokowi, dan Posisinya

Postingan Ferdinand pun mendapat beragam respon dari warga net.

Sebagian besar mengaku tidak sependapat dengan Ferdinand, mereka bahkan menuliskan komentar nyinyir hingga cacian kepada Ferdinand

Sementara, dalam artikel Tirto.id yang dibagikan Ferdinand, Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menyebutkan kegiatan keagamaan di kantor pemerintahan sangat baik saat ini.

Berbeda dengan kondisi pemerintaham pada era 1980-an yang dianggap aneh ketika memiliki sebuah masjid.

"Hampir setiap kantor pemerintah ini hampir punya masjid. Jadi, orang Islam itu harus berbangga karena di tahun 80-an, kantor pemerintah itu kalau punya masjid dianggap aneh," ucap Mahfud MD pada Jumat (25/10/2019).

 Ini Posisi Pimpinan Polri Prediksi IPW, Jika Jenderal Tito Karnavian Masuk Kabinet Jokowi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved