Pengelolaan Sampah

Punya Gagasan Kelola Bank Sampah, Petugas PPSU Duri Pulo Gagal Ketemu Anies

Punya Gagasan Kelola Bank Sampah lewat program 'Bank Sampah Jemput Bola', Angga Rahmana (30) Petugas PPSU Duri Pulo Gagal Ketemu Anies

Penulis: Dwi Rizki |
Warta Kota
Bank Sampah di sekolah Global Islamic School (GIS), Serpong Tangerang Selatan, Sabtu (16/3/2019). 

SOSOK Angga Rahmana (30), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Duri Pulo mendadak populer lantaran menjadi salah satupeserta program Seoul Sister City 2019 yang dikirim ke Seoul, Korea Selatan.

Namun sayang, gagasannya dalam mengatasi permasalahan sampah di DKI Jakarta belum dilirik, dirinya belum dapat menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan hingga saat ini.

Dikutip dari Kompas.com, gagasan atas masalah sampah yang ditawarkannya diberi nama 'Bank Sampah Jemput Bola'. Menurutnya, program bank sampah yang selama ini dijalankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang diminati masyarakat lantaran menyita waktu.

Ini Lho Manfaat Liburan, Satu di Antaranya Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung

Berbeda dengan program yang digagasnya tersebut, masyarakat katanya tidak perlu mengantarkan sampah ke bank sampah. Tetapi, petugas PPSU yang akan mendatangi rumah warga untuk menjemput samapah yang sudah dipilah sebelumnya.

"Bank sampah di Jakarta sudah ada, tapi ini bagaimana kita bisa berinovasi dengan progran yang ada. Program bank sampah jemput bola saya itu, nanti tiap pagi petugas PPSU datang ke rumah warga ambil sampah organik dan rumah tangga yang sudah dipilah oleh warga itu sendiri," kata Angga saat ditemui di Kantor Lurah Duri Pulo, Senin (7/10/2019).

"Tiap harinya nanti petugas tabung tuh sampah organik warga dicatat, sampah rumah tangganya juga diambil. Nanti sebulan sekali, kita kasih hasilnya ke warga masing-masing," tambah dia.

Walau dinilai sangat baik, Angga mengaku belum dapat menyampaikan secara langsung gagasannya kepada Anies. D

irinya yang berulang kali mendatangi Balai Kota untuk menemui Anies justru berakhir kecewa.

Ternyata Begini Bentuk Isi Bantal Berusia 11 Tahun

"Saya sudah coba datang ke Balai Kota untuk sampaikan ide saya ini ke Pak Gubernur. Tapi waktu itu saya gagal bertemu," ujar Angga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/21585731/petugas-ppsu-ini-ingin-temui-anies-dan-tawarkan-solusi-sampah-di-jakarta?

Seperti diketahui, produksi sampah Ibu kota kini mencapai 7,284 ton per hari atau sebesar 2,5 juta ton per tahun. Sebagian besar sampah diangkut menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam timbunan sampah trsebut, terdapat sebanyak 250 ton sampah plastik daur ulang yang memiliki nilai ekonomis. Namun, hal tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tren Suku Bunga Terus Turun, Reksadana Terproteksi Menjadi Pilihan: Berikut Alasannya

Tukar Sampah

Dalam keterangan tertulis, Chief of Partnership Distribution Officer dari Allianz Life Indonesia,
Bianto Surodjo menyebutkan bank sampah sejalan dengan program yang digagas pihaknya, yakni 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu'.

Dalam program tersebut, dijelaskannya memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah. Saldo tersebut pun dapat dengan mudah dipantau lewat aplikasi MySmash.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved