Kriminalitas

Terbongkar Gerombolan Kejahatan Beraksi sebagai Pengemis yang Saat Diminta Baca Bismillah Tidak Bisa

Fakta bahwa kaum gelandangan dan pengemis memakai busana Muslimah hanya sebagai modus kejahatan saat melakukan aksi mereka.

Instagram
Sebuah riset yang dilakukan relawan membuktikan, kaum pengemis dan gelandangan yang melakukan perbudakan dan penculikan bahkan tidak bisa membaca Bismillah. Padalal, mereka berpenampilan seolah mereka adalah orang Islam. 

Sementara itu, akun Doa Muslimah memberikan keterangan:

Astaghfirullah.. bagaimana menurut kalian?

Tonton sampai selesai!

“Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api; terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyaknya” (HR. Muslim no. 1041).

Terungkapnya komplotan kejahatan ini di antaranya terjadi dengan upaya mengungkap tentang kebiasaan orang Bosnia Herzegovina dan Romania yang berbeda.

"Mereka itu tidak bisa bahasa Arab dan bercakap-cakap dalam bahasa Romania."

Karena itu, tidak mengherankan meski berpenampilan seperti orang Islam, mereka sesungguhnya bukan orang Islam.

Di Inggris, kegiatan meminta-minta atau mengemis tidak merupakan kegiatan yang melanggar hukum.

Mereka warga Romania yang komunis, yang mencatut agama Islam.
Mereka warga Romania yang komunis, yang mencatut agama Islam. (YouTube)

Karena itu, meski membuat risih, banyaknya orang Romania yang mengemis tidak membuat mereka ditindak tegas.

Namun, kegiatan perbudakan seperti mempekerjakan anak-anak 7-8 jam per hari adalah kejahatan.

Mereka masih kecil, tapi dipaksa bekerja sebagai pengemis.

Selain itu, bisa saja anak-anak itu semua adalah korban penculikan dan perdagangan manusia.

Sebuah riset yang dilakukan relawan membuktikan, kaum pengemis dan gelandangan yang melakukan perbudakan dan penculikan bahkan tidak bisa membaca Bismillah.

Padahal, mereka berpenampilan seolah mereka adalah orang Islam yang taat dengan agama Islam yang di antaranya ditunjukkan dengan berpakaian ala orang Islam yang taat beragama.

Ternyata semua itu tidak lebih hanya modus mereka untuk memuluskan aksi kejahatannya.

Situasi seperti itu diyakini sama di banyak kota lainnya, bukan hanya pernah dibuktikan di London dan beberapa kota besar lainnya.

Banyak kalangan yang memberikan uang dan harta mereka kepada kaum miskin dan gelandangan dinilai salah kaprah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved