Tenggelam di Baduy
Dilarang Warga Berenang di Sungai Ciujung Baduy, 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam
5 pelajar SMP Budhaya III tewas di Kawasan Wisata Budaya Baduy lantaran berenang dekat cekungan di Sungai Ciujung, Lebak, Banten
Sarpin mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat siang.
Rombongan wisatawan saat itu tengah istirahat di Gajeboh yang merupakan batas terakhir saat hendak berkunjung ke Baduy dalam.
Seperti diketahui, kurang lebih ada 120 siswa dari Jakarta Timur yang mengikuti kunjugan wisata di kawasan tersebut.
3. Polisi lakukan identifikasi awal
Polisi segera melakukan identifikasi awal terhadap lima jenazah di Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar.
"Korban tenggelam di Baduy Gajeboh dilakukan proses identifikasi, kita periksa secara keseluruhan, ciri umum dari pakaian dan ciri khusus, seperti tanda lahir hingga susunan gigi," kata Kabiddokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana di RSUD dr Adjidarmo, Jumat (25/10/2019).
Seperti diketahu, identitas lima korban tersebut antara lain, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.
4. Polisi buka posko ante mortem

Selain itu, pihak kepolisian juga membuka Post Ante Mortem di RSUD dr Adjidarmo.
Hal itu diperuntukkan bagi bagi keluarga dan kerabat korban yang hendak mengumpulkan data identitas korban yang diketahui masih di bawah umur.
"Yang kita butuhkan dari keluarga, ciri-ciri fisik secara umum, dia apakah punya luka, ciri khusus tanda lahir, tahi lalat, Identitas dari pihak sekolah sudah ada, tim Inafis sudah ambil sidik jari dan bisa kita cocokan dengan ijazah SD," kata Nariyana.
5. Suasana kepanikan orangtua di sekolah
Kabar meninggalnya lima siswa SMP Budhaya III Santo Agustinus di Sungai Gajeboh, Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten, akibat tenggelam membawa duka dan cemas bagi para orangtua murid.
Menurut Jhonny Napitupulu (45), salah satu orangtua murid perserta study tour, segera bergegas menyambangi sekolah untuk menanti kepulangan anaknya yang dijadwalkan tiba di Ibu Kota Jumat (25/10/2019) malam.
"Memang di jadwalnya itu study tour berangkatnya pagi, pulangnya malam. Makanya ini saya mau jemput," kata Jhonny di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat.