Viral Medsos

USTAZ Abdul Somad Posting Soal Sunah Hari Jumat Dikoreksi Pengikutnya, 8 Anjuran Nabi di Hari Jumat

Postingan Ustadz Abdul Somad (UAS) soal Sunnah Hari Jumat dikoreksi pengikutnya. UAS dianggap keliru menerjemahkan Tabkir ilal masjid.

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Suprapto
instagram @ustadzabdulsomad_official
Postingan instagram Ustadz Abdul Somad soal Sunnah pada Hari Jumat 

Makna Hari Jumat adalah hari terbaik bagi umat muslim.

Hari Jumat bukan hanya merupakan hari di mana Nabi Adam AS dimasukkan ke dalam dan diusir keluar surga.

Hari Jumat adalah hari penuh berkah karena merupakan firman Allah SWT yang tertuang dalam Surat Al Jumu’ah ayat 9-10.

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,” (QS. AlJumu’ah: 9-10)

Kewajiban Salat Jumat pun diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat yang terus bergulir hingga saat ini, termasuk kebiasaan atau sunnahnya.

Mengingatkan kembali Sunnah Nabi Muhammad SAW, Ustadz Abdul Somad lewat akun instagramnya, @ustadzabdulsomad_official memposting sebuah ilustrasi berisi delapan buah Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Sunah Nabi Muhammad saat Hari Jumat yakni mandi, menggunakan wewangian, mengenakan pakaian terbaik, bersiwak, membaca surah Al-Kahfi, bersegera menuju masjid dan memperbanyak salawat.

"Sunnah-Sunnah Hari Jumat, mandi, pakai parfum, pakai pakaian terbaik, bersiwak, baca surah Al-Kahfi, bersegera menuju masjid dan memperbanyak sholawat," tulis pria yang akrab disapa UAS dalam postingan pada Jumat (25/10/2019).

Walau begitu, postingan UAS terlihat dikoreksi sejumlah pengikutnya.

Salah satuinya adalah Nizar lewat akun @zema_nizar yang menyebutkan terjemahan 'tabkir ilal masjid' bukan 'bersegera menuju masjid', tetapi 'bersegera ke masjid'.

"Koreksi .....Tabkir ilal masjid = bersegera ke masjid," tulis Nizar.

Hal serupa juga dipertanyakan oleh Habib lewat akun @habib_almaidaniy.

Dirinya menanyakan soal kata takbir dalam kalimat 'Tabkir ilal masjid' yang diartikan bergegas, bukan takbir yang berarti seruan atau pujian kepada Allah SWT.

"Maaf @ustadzabdulsomad_official Jika saya yang keliru, (kata takbir dalam bahasa arab) kenapa diartikan bertakbir?? Maaf jika lancang," tanya Habib.

"@habib_almaidaniy sepertinya yg dimaksud berpagi2 ke masjid," jawab @fiqih.id3.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved