Jakarta

Sering Bertengkar Tengah Malam, NP Hampir Diusir Para Tetangga karena Saking Bisingnya

Hampir setiap tengah malam tetangga mendengar pertengkaran di rumah NP (21) ibu yang membunuh satu orang anak kembarnya.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Hampir setiap tengah malam tetangga mendengar pertengkaran di rumah NP (21) ibu yang membunuh satu orang anak kembarnya. Karena suara ribut tersebut Ketua RT sampai berniat mengusir NP dan suaminya dari pemukiman tersebut. 

Hampir setiap tengah malam tetangga mendengar pertengkaran di rumah NP (21) ibu yang membunuh satu orang anak kembarnya.

Karena suara ribut tersebut Ketua RT sampai berniat mengusir NP dan suaminya dari pemukiman tersebut.

Pasalnya sangking bisingnya, suara pertengkaran yang sering terjadi itu terdengar hingga 7 rumah jauhnya.

"Waduh saya sering banget denger suami istri itu berantem, biasanya mulai terdengar ribut-ribut pertengkaran dari rumah itu jam 01.00 malem," ungkap tetangga pelaku, Roby (41) saat ditemui Wartakotalive.com Jumat (25/10/2019).

Padahal rumah Roby sendiri sebenarnya cukup jauh dari kediaman pelaku.

 Prabowo Subianto Ditolak Jadi Menhan oleh Direktur Amnesty International, Ini Alasannya

 KI JOKO BODO Ungkap Penyebab Bus Sudiro Ponorogo Bisa Nyasar di Hutan Wonogiri, Simak Alasannya

 Pengamat Ungkap Fakta Jokowi dan Prabowo Tidak Bermusuhan dan Merupakan Sahabat Hanya Ada Adu Domba

 Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya

Hampir 100 meter jauhnya dari rumah kontrakan yang disewa oleh NP dan suaminya.

Pelaku dan suaminya menempati lantai dua rumah yang terletak di RT 4 RW 8, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat itu.

Diketahui keduanya hanya mengontrak di wilayah tersebut.

Tetanggapun mengaku tidak mengetahui pasti kapan NP mulai menetap di wilayah tersebut.

"Tetangga sini gak ada yang tau kapan dia disini, orangnya aja gak pernah bergaul sama sekali," kata Roby.

Namun kata Roby, hampir setiap malam tetangga kerap dibuat kesal dengan suara ribut-ribut di rumah tersebut.

 SOSOK Franka Franklin Istri Nabiel Makarim Rekan Artis Seksi Indonesia, Tampil Memesona di Istana

Pasalnya mereka kerap bertengkar di saat warga tengah beristirahat.

"Bayangin aja, lagi sunyi-sunyinya, dengar suara barang kelempar prank, dengar suara orang ribut, apa gak ganggu itu?" jelas Roby.

Ketua RT jelas Roby hampir mau mengusir keluarga tersebut dari pemukiman itu.

Roby menduga ada warga yang melaporkan keributan yang kerap terjadi di rumah NP.

"Sempat RT lewat depan rumah saya, dia bilang kesal dengan keluarga itu, kalau ribut lagi katanya mau diusir dari lingkungan ini," ungkap Roby.

 Tak Dipilih Jokowi, Ignasius Jonan Curhat Tak Pernah Duduki Kursi Menteri Hingga Minta Maaf

Roby menduga ada tetangga lain yang melapor ke Ketua RT atas keributan tersebut.

Mengingat rumah Ketua RT dan NP cukup berjauhan.

Depresi

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya Di Lantai tiga ruangan Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, NP (21) terus menunduk saat polisi membeberkan kronologi dan motif yang membuatnya tega menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan cara tragis.

Ibu muda ini didampingi oleh Anggota Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polsek Kebon Jeruk saat dihadirkan kepada awak media.

Masker hijau menutupi wajahnya. Hanya kedua matanya saja yang terlihat berkaca-kaca.

 PA 212 Minta Prabowo Pulangkan Rizieq Shihab dalam Waktu 100 Hari, Gerindra: Itu Bukan Tugas Menhan

Sesekali, kedua tangannya yang diborgol diangkat untuk mengelap airmatanya.

Setelah sempat membatah sewaktu diamankan usai kejadian, kini NP mengakui semua perbuatan kejinya tersebut yang ia lakukan di rumah kontrakannya di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (18/10/2019) pekan lalu.

Dengan menahan isak tangis, NP mengaku sangat menyesali perbuatannya tersebut.

"Saya menyesal," jawab NP singkat sambil terisak di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019).

Sebagai seorang ibu, NP mengaku menyayangi buah hatinya tersebut.

 SOSOK RAJA MSWATI III Datang ke Pelantikan Presiden, Punya 15 Istri dan 23 Anak, Satu Istrinya Tewas

Namun, peristiwa pada Jumat lalu disebutnya sebagai puncak depresi yang dirasakannya selama beberapa bulan terakhir.

NP mengaku depresi lantaran hubungan rumah tangganya dengan sang suami sudah tak harmonis.

"Saya sayang (dengan korban). Emang waktu itu saya enggak terkontrol emosi saya, lagi kesal sama suami saya," kata NP.

NP berdalih dirinya tak berniat membunuh sang anak.

Niatnya waktu itu hanya ingin melampiaskan emosi. Ia pun mencekoki anaknya sampai delapan cangkir air mineral yang dituangnya dari galon.

 Baju Gibran Ditarik Paspampres di Depan Jokowi Saat Pelantikan Presiden, Begini Kisah Selengkapnya

Polisi menyebut NP mencekoki sang anak dengan air lantaran waktu mau disuapi makan, ZQL malah meminta air minum.

"Saya enggak kepikiran (membunuh) waktu itu saya lagi butek lagi benar-benar strees, kenapa tiba-tiba melakukan hal itu saya juga bingung," ujar NP yang telah mengenakan pakaian tahanan berwarna orange ini.

Kini, semua penyesalan NP sudah terlambat. Satu dari anak kembarnya telah tewas di tangannya sendiri.

Ia pun terancam dijerat pasal berlapis, mulai dari pasal penganiayaan, pasal pembunuhan hingga UU Perlindungan Anak.

Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, ZBL tewas karena kelebihan cairan di dalam paru-parunya.

 TERUNGKAP, Pemilik Mobil Nissan Terra B 1 RI Dikenal Tetangga Seorang Pejabat

"Jadi saat pelaku mau memberikan makan ke korban, korban malah hanya minta minum saja. Pelaku pun kesal dan mengambil cangkir dari galon untuk diminumkan kepada korban sampai berkali-kali," kata Erick saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019).

Erick menuturkan bahwa korban saat itu sempat menolak dan menangis.

Namun pelaku tetap memaksanya untuk minum dengan mendekap hidung korban.

NP diduga memang membedakan perlakuannya kepada dua anak kembarnya tersebut.

 BUNTUT Kematian Sulli, Kini Korea Tindak Tegas Pembocor Informasi Internal ke Media Sosial

Lantaran ZQL pernah tinggal bersama mertuanya dan kondisinya tak selincah yang dirawatnya sendiri, NP diduga telah beberapa kali menganiaya anak tersebut. (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved