Wisata Taman
Berkunjung ke Taman Pintar Berlalu Lintas di Tebet Jakarta Selatan Bisa Bermain Sambil Belajar Lho!
"Buat belajar aja sih kalau di sini, karena memang masih pemula juga. Aspalnya halus juga, jadi papan skate enak jalannya," tutur Zuhud.
Ingin mengajak anak-anak Anda bermain sambil belajar di taman?
Coba ke Taman Pintar Berlalu Lintas di Jalan Tebet Timur Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Taman Pintar Berlalu Lintas yang letaknya persis di seberang Perguruan Muhammadiyah Tebet Timur, ini layak menjadi arena bermain dan belajar anak tentang aturan berlalu lintas.
Seperti ketika sinar mentari masih terasa hangat menyentuh kulit sejumlah anak menikmati bermain sepak bola di taman jelang sore hari, Kamis (24/10/2019).
Selain bermain bola, anak-anak lain juga tampak menikmati waktu lewat caranya masing-masing.
Ada anak-anak bersepeda, main layang-layang, sepatu roda, hingga sekelompok remaja yang asyik main skate board sambil diabadikan rekannya melalui kamera SLR, di Taman Pintar Berlalu Lintas.
Pokoknya segala aktivitas dilakukan warga di ruang terbuka hijau (RTH) tersebut.
• Taman Piknik Hadirkan Sensasi Liburan Seperti Luar Kota di Cipinang Melayu Jakarta Timur
• Bolehkah Anda Makan Kulit Pisang? Ini Manfaat dan Kerugian Makan Kulit Pisang

Zuhud (17), siswa SMK, mengaku cukup sering bermain skate board bareng teman-temannya di Taman Pintar Berlalu Lintas.
"Buat belajar aja sih kalau di sini, karena memang masih pemula juga. Aspalnya halus juga, jadi papan skate enak jalannya," tutur Zuhud.
Selain jalanan di taman cocok dijadikan lintasan skate board, Zuhud juga merasa nyaman bermain di taman itu karena tidak terlalu ramai pada siang hingga jelang petang.
"Biasa pulang sekolah ke rumah dulu, habis itu janjian sama temen main di sini sampai jam empat sore. Karena di atas itu pasti udah rame dan mulai gelap juga," katanya.
Akan tetapi, taman tersebut bukan sembarang taman.
Selain sebagai area bermain, taman yang terletak persis di samping Taman Tebet (dulu disebut Taman Honda) ini memang diperuntukkan sebagai sarana pendidikan bagi si kecil.

• Hati-Hati Matahari Menyengat Jadi Penyebab Heatstroke, Ini Antisipasinya
Ya, RTH Taman Pintar Berlalu Lintas ini memang salah satu taman bertema khusus (tematik) yang dibangun Pemprov DKI untuk warganya.
Sejalan penamaannya, taman itu tidak hanya menjadi ajang tempat bersantai sekaligus bermain bagi anak, namun sekaligus berfungsi sebagai sarana edukasi tertib berlalu lintas.
Di taman itu terdapat beragam miniatur fasilitas yang biasa ditemui di sepanjang jalan raya.
Di antaranya ada miniatur Pos Polisi, SPBU Mini, serta replika Bus Sekolah Gratis yang disediakan khusus sebagai photo booth.
Masing-masing tempat tersebut ditandai dengan papan rambu penunjuk arah berwarna hijau. Persis seperti di jalanan.
Ada pula rambu penunjuk arah untuk Area Parkir, Area Duduk, hingga Piknik Area.
• Nikita Mirzani Habiskan Rp 1,1 Miliar Untuk Operasi Plastik Tanpa Endorse di Korea Selatan
Muatan edukasi makin lengkap terkait hadirnya papan besar bergambar puluhan simbol rambu lalu lintas.
Tiga papan itu dibagi menjadi rambu peringatan, rambu informasi, dan rambu peraturan.
Rambu peringatan, misalnya, ada simbol tanjakan curam, ada pekerjaan jalan.
Lalu, rambu informasi ada simbol fasilitas parkir dan simbol penyeberangan jalan.
Sedangkan rambu peraturan memuat simbol-simbol umum seperti dilarang belok kanan dan dilarang berhenti.
Sani (27), ibu muda warga Tebet Timur, merasa senang atas kehadiran Taman Pintar Berlalu Lintas.
Menurut ibu seorang anak laki-laki berumur empat tahun itu, taman ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan tertib berlalu lintas sejak dini.
• Persiapan Festival Pesta Rakyat Betawi Kelapa Dua Sudah Capai 90 Persen
"Bagus banget sih taman ini, karena kan ada simbol-simbol, gambar-gambar. Jadi anak juga bisa cepat nangkep saat belajar lalu lintas. Anak juga enggak bosen karena tempatnya terbuka kan," ucap Sani.
Meski demikian, dia mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak balita saat bermain di taman.
Pasalnya, taman itu berada persis di tepi jalan raya yang ramai lalu-lalang kendaraan.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, taman itu memang tidak dilengkapi pagar pembatas sehingga cukup berbahaya membiarkan anak bermain tanpa pengawasan.
Di depan taman hanya ada penghalang sepeda motor untuk masuk ke area taman.
"Anak saya dulu sering tuh, tiba-tiba lari ke arah jalan raya. Untung saya teriakin. Jadi harus diawasin bener-bener sih," ucap Sani yang kala itu tengah menyuapi Azka, putranya.