Kabinet Indonesia Maju
Jumlah Wamen yang Akan Dilantik Jokowi Tak Sampai 18 Orang, Erick Thohir dan Prabowo Dapat Wamen?
"Kita sedikit. Jaman Pak SBY dulu kan sampai 18 ( wamen)," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan,
"Ada yang dari partai ada juga yang dari profesional. Yang kita harapkan betul-betul membantu menterinya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Jokowi memaparkan ada kementerian yang membutuhkan wamen lebih dari satu. Sebab, yang harus diawasi cukup banyak.
Ia mencontohkan Kementrian BUMN.
"Saya contoh di BUMN kalau menterinya membutuhkan wamen sampai 3 dan itu diperlukan dan kita tahu BUMN kita ada 140-an BUMN. Kalau mengelola perusahaan sebanyak itu perlu pengawasan perlu dikontrol, perlu cek, ya kalau diperlukan itu ya nggak apa-apa," ujarnya.
Yang penting, kata Jokowi, manajemen wamen itu benar-benar berfungsi membantu para menteri. Jokowi mengatakan pejabat wamen akan segera dilantik.
"Jadi kita harapkan sore hari ini sudah final semuanya, dan segera dilantik. Secepatnya kita lantik. Jumlahnya waduh belum hitung. Finalisasinya malam ini," ucapnya.
Jokowi menegaskan setiap wamen harus memiliki kompetensi yang mendukung kerja para menteri. Karena dari proses evaluasi terakhir, BUMN saja memiliki aset Rp 8.400-an triliun.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Jokowi telah setuju dengan permintaan tiga wakil menteri.
Alasannya, jumlah BUMN saat ini mencapai 142 perusahaan, di antaranya 20 emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Ya kalau 142 BUMN bisa dua bisa tiga, bahkan Pak Presiden bilang kalau perlu lima (wamen( ya dikasih," imbuhnya di Gedung Kementerian BUMN, usai sertijab pada Rabu kemarin (23/10/2019).
Erick mengatakan, dirinya punya sejumlah kriteria untuk calon Wamen tersebut.
"Pertama saya ingin yang membantu saya secara profesional. Kedua, track record yang benar-benar baik, karena kita ini kelola aset ribuan triliun rupiah," ujar Erick.
Kemudian ketiga, Erick ingin Wamen BUMN mengerti soal keuangan, bukan hanya bisa operasional saja. Karena Erick akan melakukan sejumlah restrukturisasi dan aksi-aksi korporasi BUMN.
Selain kita mengangkat, kita juga bangun future leader pengganti ke depan. Saya selalu konsisten begitu kayak di Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ucap Erick.
Salah satu nama santer disebut-sebut menjadi salah satu nama wakil menteri BUMN yang diajukan oleh Erick adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo.
Nama Tiko, panggilan akrab Kartika, langsung nama pertama yang sebut dan dicalonkan langsung olehnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pratikno Jamin Wamen Jokowi Lebih Sedikit dari Era SBY", Penulis : Ihsanuddin